IDENTIFIKASI RISIKO PADA KEGIATAN PROSES BONGKAR PETI KEMAS STUDI KASUS DI PT. PELINDO (PERSERO) CABANG LABUAN BAJO
Abstract
Tingkat kecelakaan kerja khususnya dalam proses bongkar muat peti kemas pada pelabuhan-pelabuhan di Indonesia cukup tinggi, karena terdapat banyak potensi kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang dapat disebabkan oleh proses, penggunaan teknologi, layout area, lingkungan kerja yang terkait dengan aktivitas tersebut mengakibatkan berbagai kerugian seperti bahaya fisik, mekanik, ergonomi dan lain-lain. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan kajian kepustakaan (library research) yaitu memahami dan mempelajari teori-teori dari berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini dilakukan dengan mencari dan merekonstruksi dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, dan riset-riset yang sudah ada lalu di analisis secara kritis dan mendalam. Hasil penelitian menunjukan identifikasi risiko yang dilakukan ditemukan 1 risiko extreme, 3 risiko high, 4 risiko moderate. kegiatan proses bongkar peti kemas terbagi atas beberapa proses yang menyimpan berbagai kemungkinan risiko yang dapat terjadi.