http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/issue/feed Indonesian Conference of Maritime 2024-06-05T14:45:44+07:00 Syifa Fajar Maulani, S.Pd., M.A.B syifa.fajar@upi.edu Open Journal Systems <p>Indonesian Conference of Maritime (INCOMA) is an annual routine event held by three maritime study programs at the UPI Campus in Serang. The three study programs include Fisheries and Marine Education, Marine Information Systems and Marine Logistics. This seminar is a forum for exchanging ideas, knowledge and experiences in the field of marine and fisheries science in accordance with the times.</p> <p>INCOMA has been indexed by Google Scholar</p> <p><img src="/public/site/images/willdanarifin/scholar1.png"></p> http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3480 DESAIN PROTOTIPE WEBSITE PEMETAAN EUTROFIKASI WILAYAH PERAIRAN DI INDONESIA 2024-06-05T14:43:41+07:00 Raul Akbarullah raulakbarullah@upi.edu Toriq Surya Prawitra raulakbarullah@upi.edu Fahad Faisal raulakbarullah@upi.edu <p>Artikel ini membahas mengenai desain prototipe sebuah website dengan tujuan untuk memetakan wilayah perairan Indonesia yang mengalami eutrofikasi. Latar belakang penelitian membahas mengenai masalah eutrofikasi serta memberikan solusi inovatif berupa perancangan desain website. Fungsi website ini adalah sebagai platform untuk mengumpulkan dan memvisualisasikan data mengenai wilayah-wilayah yang teridentifikasi eutrofikasi di Indonesia. Desain website menampilkan peta interaktif yang disajikan sebagai alat utama untuk memvisualisasikan lokasi yang teridentifikasi mengalami eutrofikasi. Pengguna juga diizinkan untuk mengirimkan data penelitian ke website. Data yang dikirim mencakup lokasi pengambilan data, tanggal penelitian, kadar nitrogen total, fosfor total, dan klorofil-a. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan alur penelitian mencakup pengumpulan data, kajian literatur, analisis data, dan pengembangan konseptual. Hasil pada penelitian ini berupa sebuah desain prototipe yang dapat diimplementasikan pada pengembangan berikutnya</p> 2024-04-04T14:45:36+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3481 TRANSFORMASI PEMANTAUAN MANGROVE : INOVASI APLIKASI BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK EKOSISTEM MANGROVE 2024-06-05T14:43:42+07:00 Alna Maryamah Sukanti alnasan@upi.edu Raisa Nadia Bunga Satriya alnasan@upi.edu Arif Kurniawan alnasan@upi.edu <p>Ekosistem mangrove berperan penting dalam menjaga keseimbangan antara ekologi pesisir dan kehidupan manusia. Namun ekosistem ini semakin terancam oleh berbagai permasalahan seperti degradasi lingkungan, pembangunan pesisir dan perubahan iklim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan solusi inovatif menggunakan teknologi modern. Dalam penelitian ini kami memperkenalkan Aplikasi MonMang, sebuah aplikasi yang dirancang untuk memantau kesehatan ekosistem mangrove menggunakan citra satelit dan kecerdasan buatan. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan Automatic Mangrove Species Identification (AMSI) yang memungkinkan pengguna mengidentifikasi jenis-jenis spesies Mangrove secara cepat dan akurat. Selain itu, konsep Connected Mangrove, yang melibatkan penggunaan CCTV dan sensor energi surya, digunakan untuk pemantauan lingkungan secara real-time. Hal ini membantu untuk memahami pengaruh faktor lingkungan yang mempengaruhi mangrove. Penelitian ini memberikan landasan yang kuat bagi upaya berkelanjutan untuk melindungi hutan mangrove dan mengatasi tantangan yang dihadapinya. Di era yang terus berkembang, dengan bekerja sama, kita dapat melestarikan hutan mangrove demi kepentingan generasi mendatang.</p> 2024-04-04T14:56:08+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3482 ANALISIS MARJIN PEMASARAN DAN PRODUSEN IKAN ASIN DI WILAYAH PPN KARANGANTU, KOTA SERANG, BANTEN 2024-06-05T14:43:44+07:00 Andi Intan Rachmadani andiintanlk@upi.edu Gina Rahmadani andiintanlk@upi.edu Muhammad Faza Ghiffari Sedayu andiintanlk@upi.edu Muhammad Hafiedz Duta Syahputra andiintanlk@upi.edu Sachio Athallah Rinaldi andiintanlk@upi.edu <p>Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pemasaran ikan asin di wilayah PPN Karangantu, Banten. Studi ini memberikan wawasan tentang peran kelembagaan yang terlibat dalam pemasaran produk perikanan di TPI Karangantu. Studi tersebut juga menganalisis margin dan rantai pangsa nelayan dalam pemasaran ikan kepada nelayan dan pengecer. Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu menampung kegiatan produksi, pengolahan, dan pemasaran, serta pengembangan nelayan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasaran produk perikanan di wilayah Karangantu melibatkan berbagai pemangku kepentingan, antara lain nelayan, pengecer, dan lembaga. Hasil penelitian tersebut dapat digunakan untuk menginformasikan strategi pemasaran ikan asin di Kecamatan Karangantu Kota Serang.</p> 2024-04-04T15:21:08+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3483 KEBERLANJUTAN REKLAMASI PANTAI UNTUK MENUJU CAPAIAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) DI TELUK JAKARTA 2024-06-05T14:43:46+07:00 Aliyah Monica Caroline aliyahCaroline24@upi.edu Intan Tirayni aliyahCaroline24@upi.edu Luna Yulinar aliyahCaroline24@upi.edu <p>Reklamasi pantai merupakan potensi penyebab pencemaran laut. Keterbatasan lahan mendorong pembuatan daratan baru. Proses reklamasi dapat mengubah pola aliran air dan sedimentasi di wilayah pesisir yang dapat mengganggu perubahan dalam komunitas organisme laut. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam keberlanjutan reklamasi pantai di Teluk Jakarta. Metode diagram analisis fishbone digunakan untuk menganalisis permasalahan pada reklamasi pantai di Teluk Jakarta, mulai dari permasalahan masyarakat, lingkungan, kesehatan, transportasi, politik, dan sosial. Metode diagram analisis fishbone diimplementasikan dalam Sustainable Development Goals (SDGs) pilar ke-14 tentang menjaga ekosistem laut. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa untuk fokus pada Sustainable Development Goals (SDGs) ke-14 sangatlah beralasan, mengingat proyek reklamasi pantai memiliki dampak yang signifikan pada ekosistem laut dan sumber daya perikanan di wilayah pantai yang direklamasi. Penelitian ini memiliki kontribusi penting bahwa reklamasi pantai di Teluk Jakarta telah menimbulkan berbagai krisis akibat kurangnya perhatian terhadap tata kelola yang baik. Dengan adanya metode yang efektif dan efisienmasyarakat dapat memperoleh informasi yang lebih akurat dalam keberlanjutan reklamasi pantai di Teluk Jakarta.</p> 2024-04-04T15:46:52+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3496 SOLUSI INOVATIF UNTUK MEMERANGI ILLEGAL FISIHING: INTEGRASI TEKNOLOGI PEMANTAUAN 2024-06-05T14:43:48+07:00 Wilky Syahdhan Nurdiantoro syahdhanwilky@upi.edu Syahrana Pinem syahdhanwilky@upi.edu Awanda Muthia Sariwardoyo syahdhanwilky@upi.edu <p>Indonesia merupakan negara 70% wilayahnya adalah perairan yang menjadikan hal tersebut sebagai pendapatan tertinggi dari berbagai macam sumber daya didalamnya. tetap dengan hak tersebut menimbulkan banyak dampak negatif salah satunya merupakan kegiatan illegal fishing. Illegal fishing menjadi masalah serius yang merugikan ekosistem laut dan keberlanjutan sumber daya ikan di seluruh dunia. berbagai macam hukum telah diatur dalam hukum nasional maupun internasional, walaupun hal itu ada masih banyak kapal kapal lokal maupun kapal internasional melakukan kegiatan illegal fishing di tempat yang tidak seharusnya. Teknologi menjadi salah satu jalan keluar yang dapat digunakan dalam meningkatkan efektivitas dalam segala sesuatu, bahkan dari banyaknya teknologi yang telah berkembang sekarang jauh dari apa yang dibayangkan. Penelitian ini akan menghasilkan rancangan teknologi untuk pengawasan drone terhadap illegal fishing, dengan menggunakan metode studi literatur dan pendekatan kualitatif guna memahami teori-teori relevan yang terdapat dalam literatur serta menganalisis berbagai referensi yang mendukung proposisi dan konsep penelitian pada rancangan drone ‘AeroEnforce’. Penelitian ini bertujuan mengembangkan drone ‘AeroEnforce’ berbasis kecerdasan buatan untuk mengatasi illegal fishing oleh kapal asing di perairan Indonesia dengan fokus pada integrasi sensor dan algoritma yang mampu mengenali aktivitas ilegal berbasis Artificial Intelligence. dengan begitu solusi inovatif yang dibangun dalam tulisan ini adalah perancangan drone yang ditujukan untuk mengawasi dan meminimalisir kegiatan illegal fishing berbentuk prototype.</p> 2024-05-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3497 KRISIS LINGKUNGAN EKOSISTEM LAUT: PERAN TEKNOLOGI DALAM UPAYA BERSAMA PERUSAHAAN DAN PEMERINTAH UNTUK MENCAPAI SDGs 2024-06-05T14:43:50+07:00 Indi Arifah Nurhikmah indiarifahnh@upi.edu Nida Sarah Fajriyah indiarifahnh@upi.edu Sofwun Nida indiarifahnh@upi.edu <p>Penelitian ini mengkaji tumpahan limbah minyak yang disebabkan oleh PT. Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (ONJW) di perairan Karawang. Solusi yang diajukan adalah penggunaan teknologi pemantauan satelit Synthetic Aperture Radar (SAR) Sentinel 1A dan sistem identifikasi otomatis (AIS) untuk mendeteksi pembuangan minyak ilegal dan non-ilegal. Tujuannya adalah mengatasi pencemaran air laut, melindungi ekosistem laut, dan mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) terkait lingkungan laut. Hasil penelitian menunjukkan dampak negatif limbah minyak terhadap ekosistem laut, dengan teknologi sebagai solusi potensial. Kerja sama antara perusahaan dan pemerintah diperlukan untuk penanganan limbah minyak, termasuk pemantauan jangka panjang pasca pemulihan. Prinsip tanggung jawab dan pemakaian teknologi, seperti satelit SAR dan AIS, sangat penting dalam upaya mencapai lingkungan laut yang berkelanjutan dengan meminimalkan pencemaran minyak.</p> 2024-05-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3498 RANCANGAN PROFISHER.ID : PLATFORM KOMUNITAS BERBASIS WEBSITE SEBAGAI SOLUSI MENGATASI KRISIS PROFESI NELAYAN DI INDONESIA 2024-06-05T14:43:52+07:00 Erica Widiyastuti adelnevin@upi.edu Nevin Adel Ramaputra adelnevin@upi.edu Hafizh Naufal Mustari adelnevin@upi.edu <p>Profesi nelayan di Indonesia menghadapi krisis akibat kurangnya minat generasi muda yang lebih memilih pekerjaan lain yang lebih modern dan menjanjikan. Hal ini berdampak pada penurunan jumlah rumah tangga perikanan tangkap dan potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang belum termanfaatkan secara optimal. Data menunjukkan bahwa jumlah nelayan di Indonesia terus menurun 2 juta di tahun 2000 menjadi 966 ribu di tahun 2016. Selain itu, banyak nelayan yang meninggal di laut akibat krisis iklim yang menyebabkan cuaca buruk dan perpindahan ikan. Kondisi ini memperburuk kehidupan sosial dan ekonomi nelayan di Indonesia yang sebagian besar masih miskin dan minim dukungan. Untuk mengatasi masalah ini, kami mengusulkan pengembangan platform digital Profisher.id yang kami kembangkan menggunakan metode Kuantitatif dan dapat memberikan informasi, edukasi, dan motivasi bagi nelayan dan calon nelayan. Platform ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik profesi nelayan bagi generasi muda, serta memberikan dampak positif bagi pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia.</p> 2024-05-20T16:48:35+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3499 PENYELIDIKAN PENURUNAN POPULASI HIU KARENA PRAKTIK PENANGKAPAN IKAN YANG SEDANG BERLANGSUNG DAN MEMBANGUN SITUS WEB PENDIDIKAN UNTUK KONSERVASI 2024-06-05T14:43:54+07:00 Vidya Hardyanti ketrina.srgh25@upi.edu Ketrina Novebriyanti Saragih ketrina.srgh25@upi.edu Dinanta Nofitri Pricilia ketrina.srgh25@upi.edu <p>Biota laut adalah beragam organisme yang mendiami lingkungan laut, mencakup berbagai jenis, dari mikroorganisme hingga hewan besar seperti ikan, mamalia laut, dan reptil laut. Peran biota laut sangat penting dalam menjaga ekosistem laut dan keseimbangan global. Namun, biota laut saat ini menghadapi berbagai ancaman, termasuk penangkapan ikan yang berlebihan. Kondisi ini mengancam keseimbangan ekosistem laut dan keberlanjutan biota laut serta populasi ikan di laut. Penangkapan ikan yang melibatkan spesies yang dilindungi, seperti ikan hiu, dapat menyebabkan penurunan populasi ikan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan penangkapan ikan hiu yang berlebihan, menganalisis dampaknya terhadap ekosistem perairan, dan menyediakan solusi untuk mengatasi masalah ini. Output dari penelitian ini adalah pembuatan sebuah website yang akan memberikan informasi tentang populasi ikan hiu di perairan Indonesia, termasuk lokasi rawan penangkapan ikan hiu. Website ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga populasi ikan hiu dan praktik penangkapan ikan hiu yang berkelanjutan.</p> 2024-05-20T16:57:24+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3500 PERSEPSI KONSUMEN DI IBU KOTA JAKARTA TERHADAP PEMASARAN SISTEM DIGITAL PRODUK PERIKANAN DI ERA NEW NORMAL 2024-06-05T14:43:56+07:00 Zaki Abdul Ghani zakiabdulghani@upi.edu Alifia Sri Prasetiowati zakiabdulghani@upi.edu Dian Maulidia zakiabdulghani@upi.edu Haura Nailah Indraswati zakiabdulghani@upi.edu Tuty Alawiyah zakiabdulghani@upi.edu Wafa Nurul Hakim zakiabdulghani@upi.edu <p>Opini customer terhadap penjualan sistem digital produk perikanan menjadi aspek penting dalam merencanakan strategi pemasaran dan segmentasi pasar. Keputusan akhir untuk membeli produk perikanan dipengaruhi oleh banyak faktor berbeda, termasuk opini, karakteristik, kepercayaan dan branding. Penelitian ini dikembangkan berdasarkan penelitian sebelumnya yang membahas penelitian mengenai persepsi konsumen di daerah ibukota jakarta terhadap pemasaran sistem digital produk perikanan pada masa pandemi, dan tujuan kami membahas mengenai persepsi masyarakat pada digital marketing produk olahan perikanan setelah pandemi di daerah Jakarta. Metode penelitian menggunakan cara penelitian kualitatif, mengumpulkan sampel dan kuesioner pada warga di wilayah Jakarta yang mengkonsumsi hasil perikanan dengan cara digital. Hasil pengkajian menunjukkan sekitar (60%) responden memilih membeli hasil perikanan secara digital adalah karena kualitasnya yang baik. Sumber informasi signifikan yang didapatkan konsumen terkait pemasaran digital adalah Media sosial sebesar (39%) dan berbagai platform marketplace sebesar (46%). Kualitas produk yang memiliki nilai (60%) menjadi faktor utama para konsumen merasakan kepuasan dalam pembelian lalu kemudahan bertransaksi (40%) memainkan peran penting sebagai pengambilan akhir keputusan konsumen dalam pembelian. Mayoritas konsumen membeli produk perikanan dengan rata-rata 1-3 Kg per bulan, walau demikian angka konsumsi ikan per kapita masih dibawah rata-rata nasional. Sebesar (51%) responden bersedia membeli kembali produk perikanan digital karena faktor manfaat waktu, efisiensi, waktu, ragamnya ketersediaan produk dan harga yang terjangkau. Perolehan hasil presentasi hasil uji data (26,56%) menunjukkan sebagian kecil konsumen dengan persepsi positif.</p> 2024-05-20T17:03:56+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3501 DESAIN PROTOTYPE WEBSITE TENTANG PENGENALAN BAHAYA DEGRADASI MANGROVE UNTUK MASYARAKAT SEKITAR WILAYAH PULAU TUNDA 2024-06-05T14:43:58+07:00 Nabila Rachma nabila.rachma19@upi.edu Kayla Nazwa Khairunnisa nabila.rachma19@upi.edu Putri Bataviani nabila.rachma19@upi.edu <p>Indonesia memiliki luas hutan mangrove yang besar, namun mengalami degradasi akibat campur tangan manusia dan faktor alam. Dampak degradasi ini sangat serius bagi ekosistem dan penduduk lokal. Penelitian ini mengidentifikasi penyebab degradasi, mengevaluasi akibatnya, dan mengusulkan solusi, termasuk pembuatan website edukatif. Tujuan dari website ini adalah menyajikan informasi lengkap tentang risiko degradasi mangrove, potensi dampak negatifnya, dan urgensi perlindungan mangrove. Harapannya, website ini dapat menjadi alat edukasi yang efektif, membimbing masyarakat dalam pelestarian mangrove, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keberlanjutan hutan bakau untuk lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.keberlanjutan&nbsp;</p> 2024-05-20T17:13:12+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3502 IDENTIFIKASI AKTIVITAS PENCEMARAN AIR YANG MERUSAK EKOSISTEM LAUT DI DAERAH PULAU OBI, MALUKU UTARA 2024-06-05T14:44:00+07:00 Ades Suryaningtias khairunnisachaniago@upi.edu Khairunnisa Chaniago khairunnisachaniago@upi.edu Yulia Arsanti khairunnisachaniago@upi.edu <p>Indonesia merupakan negara yang dikenal dengan negara kepulauan. Indonesia memiliki ribuan pulau yang dipisahkan oleh luasnya lautan. Memiliki berbagai jenis ekosistem laut yang beragam, menjadi ciri khas sebuah negara kepulauan. Indonesia memiliki banyak permasalahan yang datang secara alami maupun buatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktivitas yang menyebabkan pencemaran dan mendeskripsikan dampak dari pencemaran limbah di Pulau Obi. Penelitian ini didasarkan pada informasi dari literatur ilmiah dan data sekunder. Hasil kajian menginformasikan tentang permasalahan yang terus menerus terjadi yaitu pencemaran yang disebabkan oleh limbah yang datang dari perusahaan-perusahaan pertambangan dan masyarakat sekitar yang membuang sampah ke laut tanpa memikirkan dampak yang terjadi seperti merusaknya ekosistem laut.</p> 2024-05-20T17:18:17+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3503 ANALISIS PENYEBAB KERUSAKAN EKOSISTEM MANGROVE DALAM UPAYA PENGEMBANGAN EKOWISATA DI PROVINSI BANTEN 2024-06-05T14:44:02+07:00 Anggieta Tri Cahyani anggieta@upi.edu Adela Nur Anbiya anggieta@upi.edu Batrisya Hawani Balqis anggieta@upi.edu <p>Ekosistem mangrove di kawasan pantai utara Provinsi Banten mengalami kerusakan yang signifikan akibat aktivitas manusia dan pembangunan. Lebih dari 61% hutan mangrove telah mengalami kerusakan, dan sekitar 22,5% mengalami perubahan fungsi. Tumpahan minyak di Teluk Banten Utara dan konversi lahan mangrove menjadi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Banten 3 Lontar merupakan contoh dampak negatif yang mengkhawatirkan. Studi ini menggunakan perhitungan <em>Normalized Difference Vegetation Index</em> (NDVI) untuk pengelolaan data yang mengarah pada identifikasi daerah yang mengalami kerusakan ekosistem mangrove. Kerusakan ekosistem mangrove di Provinsi Banten mencakup masalah seperti tumpahan minyak, konversi lahan, degradasi, dan pencemaran. Analisis terperinci di Kabupaten Tangerang mengungkapkan dominasi Avicennia marina dalam komposisi mangrove, dengan status kerusakan yang berkisar antara baik-rusak untuk kerapatan pohon dan sedang-rusak untuk penutupan. Selain itu, Pantai Karangantu mengalami penurunan luas hutan mangrove akibat adanya konversi lahan menjadi tambak, diperparah dengan adanya tekanan ekologis dan pencemaran air akibat sampah yang terperangkap di antara akar-akar pohon mangrove. Oleh karena itu, upaya pelestarian dan pemulihan yang mendesak diperlukan untuk menjaga ekosistem mangrove yang berharga ini. Selain mengatasi kerusakan, diperlukan juga kajian untuk menyoroti potensi kawasan mangrove sebagai destinasi ekowisata yang berkelanjutan di daerah-daerah Provinsi Banten seperti Ekowisata Pantai Karangantu, Ekowisata Pulau Panjang dan Ekowisata Desa Lontar.</p> 2024-05-20T17:30:21+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3504 DETEKSI TUMPAHAN MINYAK DI TELUK BALIKPAPAN : CITRA RADAR SENTINEL 1A 2024-06-05T14:44:04+07:00 Shelena Yasmin Nurghea shelenayasminn@upi.edu Chyrunisa Salsabila shelenayasminn@upi.edu Hilda Hidayatunnisa shelenayasminn@upi.edu <p>Pencemaran laut, terutama yang disebabkan oleh tumpahan minyak dan bahan kimia dari perusahaan kapal, telah menjadi masalah serius dalam sektor laut. Dampaknya meluas ke ekosistem laut, yang pada gilirannya mengancam kelangsungan hidup masyarakat pesisir dan keanekaragaman hayati laut. Penelitian ini fokus pada Teluk Balikpapan dan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif untuk menganalisis tumpahan minyak sebelum dan sesudah peristiwa tertentu. Lebih dari 40.000 barel minyak mentah mencemari perairan ini akibat patahnya pipa penyalur minyak mentah akibat benturan jangkar kapal di teluk tersebut. Data dari Google Earth Engine dan Citra Sentinel 1A digunakan untuk mendeteksi area tumpahan minyak. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kecepatan angin dan arus laut memainkan peran kunci dalam pergerakan tumpahan minyak di Teluk Balikpapan. Selama periode tertentu, kecepatan angin mencapai tingkat tertinggi, mempengaruhi penyebaran tumpahan minyak ke arah utara pesisir dan bahkan pulau Sulawesi. Hasil ini menyoroti pentingnya pemahaman pola pergerakan tumpahan minyak untuk upaya penanganan dan mitigasi pencemaran laut. Kesadaran akan faktor lingkungan seperti kecepatan angin dan arus laut sangat diperlukan untuk melindungi ekosistem laut dan masyarakat pesisir.</p> Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3505 MODEL KLASIFIKASI CORAL HEALTH MENGGUNAKAN TRANSFER LEARNING RESNET-50 2024-06-05T14:44:06+07:00 Tirta Samudera Ramadhani tirtasamudera30@upi.edu Reza Fahrizal Barkah tirtasamudera30@upi.edu Marcella Grace Angelique Lubis tirtasamudera30@upi.edu <p>Keunikan dari perairan tropis terlihat dari tingginya tingkat keanekaragaman serta produktivitas ekosistemnya, salah satu ekosistem yang dimaksud adalah terumbu karang. Salah satu negara yang kaya akan potensi terumbu karangnya adalah Indonesia. Selain sebagai tempat tinggal ikan karang, terumbu karang menjadi daerah penangkapan ikan bagi para nelayan ketika melaut. Namun, keberadaan terumbu karang akhir-akhir ini terancam sehingga menyebabkan pemutihan (<em>coral bleaching</em>) maupun kerusakan, hal ini disebabkan oleh aktivitas manusia serta perubahan musim. Atas hal tersebut, perlu adanya <em>monitoring </em>menggunakan pendekatan <em>deep learning</em> berbasis <em>transfer learning </em>untuk mengklasifikasi data citra karang health dan bleach. Metode yang dipakai, yaitu menggunakan <em>transfer learning </em>ResNet-50. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa model mencapai kinerja akurasi sebesar 85% dengan nilai <em>loss</em> sebesar 15%. Hal tersebut menyimpulkan bahwa model ResNet-50 sudah baik dalam mengklasifikasi citra karang.</p> 2024-05-20T17:40:04+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3506 STRATEGI PEMASARAN IKAN SIDAT: ANALISIS LINGKUNGAN PASAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE FOMO SEBAGAI TAKTIK 2024-06-05T14:44:08+07:00 Ridho Arief Firmasyah ridho.arief26@upi.edu Brilliant Hanief Ageng ridho.arief26@upi.edu Anisa Yuli Rahmawati ridho.arief26@upi.edu Rean Zikry Ahdiat ridho.arief26@upi.edu Raihan Naufaldi ridho.arief26@upi.edu <p>Perikanan dan hasil laut merupakan kontributor utama ekonomi maritim Indonesia. Nelayan sebagai aktor utama dalam industri ini memiliki keterbatasan dari aspek teknologi dan pemasaran hasil tangkapan. PT Laju Banyu Semesta adalah salah satu perusahaan yang bergerak di agribisnis ikan sidat di Kabupaten Bogor. Ikan sidat sendiri memiliki banyak kelebihan dan nilai gizi nya pun tidak berbeda dari ikan terbaik lainnya. Namun permintaan pasar lokal yang kurang membuat perusahaan sedikit kebingungan dengan strategi pemasaran apa yang harus diterapkan agar peminat masyarakat lokal itu meningkat. Adapun metode dari analisis ini dengan memanfaatkan infromasi baik dari jurnal, skripsi dari Google Scholar ataupun Publish or Perish. Juga metode FOMO serta SWOT yang digunakan dalam penelitian ini untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang ada serta memanfaatkan hal yang sedang banyak dibahas pada zaman ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperbaiki sistem pemasaran mengenai ikan sidat ke konsumen umum dan juga memberikan penilaian yang positif untuk hal yang baru di zaman ini.</p> 2024-05-20T17:44:49+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3508 ANALISIS ALUR DISTRIBUSI HASIL TANGKAPAN NELAYAN MENGGUNAKAN PERAHU BAGAN DI PELABUHAN PERIKANAN KARANGANTU 2024-06-05T14:44:10+07:00 Ira Nirmala annisafaoceania@gmail.com Maskur Faris Ardani annisafaoceania@gmail.com Muhammad Alfalah annisafaoceania@gmail.com N Narantaka annisafaoceania@gmail.com Siti Annisafa Oceania annisafaoceania@gmail.com <p>Ekonomi di wilayah pesisir sangat bergantung pada sektor perikanan sebagai penyumbang utama pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat pesisir. Karangatu merupakan salah satu daerah penghasil ikan kuwe. Disinilah pentingnya peran distribusi pengelolaan hasil tangkapan ikan untuk bisa meningkatkan mutu ekonomi masyarakat pesisir pantai. Metode yang digunakan dalam penelitian metode deskriptif kualitatif dengan pengambilan data secara primer maupun sekunder. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa distribusi ikan kuwe melibatkan beberapa pemangku kepentingan seperti nelayan, pabrik frozen food, restoran, pedagang kecil, dan juga konsumen. Selain itu, harga ikan kuwe juga di pengaruhi oleh musim penangkapan, kuantitasi hasil penangkapan, dan kualitas ikan.</p> 2024-05-20T21:27:35+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3507 PERENCANAAN PEMBANGUNAN TEKNOLOGI PENGURANGAN LIMBAH BERKELANJUTAN BERBASIS IOT DI PERAIRAN LAUT INDONESIA 2024-06-05T14:44:12+07:00 Syarifah Mudaim rifahmudaim02@upi.edu Tazkiah Kamilah Aulia rifahmudaim02@upi.edu Vivi Anggraeni rifahmudaim02@upi.edu <p>Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2020 pencemaran limbah di perairan laut Indonesia bertambah mencapai 5,75 ton. Perairan laut sering dianggap sebagai tempat pembuangan limbah terakhir oleh manusia. Adapun salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan ini diperlukannya model prototype. Pemanfaatan IoT dapat membantu pemantauan dan mengelola limbah laut secara efektif dan efisien. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu studi literatur, adapun salah satu website yang mendukung dalam perancangan alat RockWaste yaitu Tinkercad. Proses kerja alat ini diawali dengan sistem pendeteksian otomatis yang mampu mengidentifikasi sampah di perairan laut. Setelah teridentifikasi, alat akan melakukan pengumpulan sampah secara efisien, memisahkan berdasarkan jenis, dan mengelola sampah sesuai kategori masing-masing.</p> 2024-05-20T21:28:26+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3509 ANALISIS RISK MANAGEMENT PADA PEKERJAAN WELDING BAGIAN REPARASI KAPAL DI PT. TEPIAN SAMUDERA MANDIRI MENGGUNAKAN FRAMEWORK ISO 31000:2018 2024-06-05T14:44:14+07:00 Billal Soebhi Eryawan dimasaditya@upi.edu Dimas Aditya Noercahyadi dimasaditya@upi.edu Luthfy Rachman dimasaditya@upi.edu Elgin Yuzhar Areta dimasaditya@upi.edu Adi Saputra dimasaditya@upi.edu Rubby Rahman Tsani dimasaditya@upi.edu <p>PT. Tepian Samudera Mandiri merupakan perusahaan galangan kapal yang berlokasi di Tanjung Priok, yang berfokus pada maintenance, repair dan overhaul (MHO). Dalam operasional MRO kapal yang membutuhkan waktu lama dan melibatkan peralatan berat serta banyaknya tenaga kerja, maka dari itu tidak menutup kemungkinan terjadinya resiko kecelakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, mengenali kemungkinan risiko yang terkait, menilai sejauh mana dampak yang mungkin ditimbulkan oleh risiko-risiko tersebut, dan mengusulkan tindakan mitigasi terhadap resiko yang mungkin terjadi di PT. Tepian Samudra Mandiri dengan manajemen risiko yang ada saat ini serta potensi risiko yang mungkin timbul di masa mendatang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Case Study Research dengan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan yang muncul pada objek studi kasus menggunakan framework ISO 31000:2018. Hasil identifikasi risiko menunjukan bahwa teridentifikasi dalam pekerjaan welding pada bagian reparasi kapal adalah 15 kemungkinan risiko, terdiri dari 1 pekerjaan berada pada risk level low, 3 pekerjaan dengan risk level important, 7 pekerjaan dengan risk level high priority dan 4 pekerjaan dengan risk level top priority. Dari hasil analisis dan evaluasi risiko. Penulis menyarankan untuk menerapkan budayakan keselamatan sebagai nilai inti perusahaan dan menjadikan keselamatan sebagai prioritas dalam setiap keputusan dan tindakan.</p> 2024-05-20T21:35:46+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3510 PENGARUH KUALITAS LAYANAN LOGISTIK TERHADAP RETENSI DAN KEPUASAN PELANGGAN DI PERUSAHAAN TIKI PULAU JAWA 2024-06-05T14:44:16+07:00 Ahmad Alif Rofih yosimutaqin24@upi.edu Erlandra Fashandika Eka Putra yosimutaqin24@upi.edu Faishal Sauqi Rammadhani yosimutaqin24@upi.edu Raqian Gilar Gifarullah yosimutaqin24@upi.edu Vazar Yoga Danuarta yosimutaqin24@upi.edu Yosi Mutaqin yosimutaqin24@upi.edu <p>Latar belakang dibuatnya penelitian ini bertujuan untuk menemukan solusi terkait permasalahan Kualitas Layanan Logistik Yang berpengaruh terhadap kualitas pemasaran yang ada di TIKI Penelitian ini membahas tentang pengaruh Logistics Service Quality terhadap Retensi Pelanggan dengan Kepuasan Pelanggan pada Perusahaan TIKI di pulau jawa.data yang digunakan sebagai sampel pada penelitian ini diperoleh secara langsung melalui kuesioner terhadap sebanyak 109 responden yang berada di pulau Jawa Pengukuran dilakukan dari variabel Eksogen, dan variabel Endogen, dan variabel Intervening melalui metode SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan: logistics service quality berpengaruh signifikan terhadap Customer Retention melalui Customer Satisfaction yang ada di PT TIKI.</p> 2024-05-21T14:39:22+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3511 PENERAPAN GREEN WAREHOUSE DALAM MENGHADAPI ERA SOCIETY 5.0 GUNA MENDUKUNG KONSEP ECO FRIENDLY 2024-06-05T14:44:18+07:00 Delia Tri Puspa Wahyuni deliatripuspa23@upi.edu Muhammad Ariq Fauzi deliatripuspa23@upi.edu Amalia Putri Winaryanto deliatripuspa23@upi.edu Dini Fitriyani deliatripuspa23@upi.edu Mukti Widayat Jati deliatripuspa23@upi.edu Aliffa Leila Paramitha deliatripuspa23@upi.edu <p>Tantangan lingkungan semakin penting untuk diatasi di era Society 5.0. Green warehouse muncul sebagai strategi yang digunakan oleh bisnis untuk mengurangi dampak lingkungan dari operasi gudang mereka serta menjadi media promosi sebagai bagian dari strategi pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menggali cara yang paling efektif untuk diterapkan di Indonesia. Metode yang digunakan adalah mengumpulkan informasi dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, dan media lainnya. Lalu dibaca, dicatat, dianalisis menggunakan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) yang kemudian dibandingkan dengan penelitian sebelumnya dilakukan secara sistematis, objektif, analitis, dan kritis. Hasil dari analisis dan perbandingan data studi literatur penelitian sebelumnya didapatkan bahwa pemasaran dengan mengusung konsep eco-friendly melalui green warehouse terbukti memiliki tempatnya sendiri di pasar bisnis. Cara yang paling efektif namun akan sulit jika diterapkan di Indonesia yaitu mengurangi emisi dengan mengganti forklift dari berbahan bakar diesel ke bahan bakar listrik dan penggunaan panel surya di atap gedung untuk menggantikan energi listrik. Disamping itu terdapat cara yang bisa diterapkan, yaitu dengan mengurangi biaya pembuangan limbah serta merancang desain gudang yang banyak jendela agar menjadi penerang alami pada siang hari. Disimpulkan bahwa dengan konsep green warehouse ini, membuat perusahaan memiliki citra diri yang berbeda dari perusahaan lain sehingga dapat bertahan di pasar bisnis yang selalu dinamis, tetapi kurangnya kesadaran serta biaya investasi yang tinggi membuat penerapannya masih sulit dibandingkan dengan manfaatnya yang begitu besar, baik dari bidang lingkungan maupun ekonomi.</p> 2024-05-21T16:12:24+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3512 STUDI LITERATUR DAMPAK PENCEMARAN SAMPAH PLASTIK DI LAUT INDONESIA MENGGUNAKAN ANALISIS DIAGRAM FISHBONE 2024-06-05T14:44:21+07:00 Sauzan Salsabila Azzahra sauzan.salsabila@upi.edu Yasmin Afara Pasha Nuranisa sauzan.salsabila@upi.edu Avly Arfiani Khoirunnisaa avlyarfiani@upi.edu <p>Pencemaran limbah laut telah menjadi perhatian serius di seluruh dunia, khususnya di Indonesia yang memiliki garis pantai yang luas dan keanekaragaman hayati laut yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak dari pencemaran limbah di laut Indonesia dengan menggunakan pendekatan analisis fishbone. Metode ini memungkinkan identifikasi dan pemetaan faktor-faktor utama yang berkontribusi terhadap pencemaran laut, termasuk ekonomi, teknologi, kebijakan pemerintah, keberlanjutan ekosistem, serta dampak langsung pada masyarakat nelayan. Pada penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut saling terkait dan memiliki dampak yang signifikan terhadap kondisi lingkungan laut dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Berdasarkan hasil analisis, memberikan wawasan mendalam tentang kompleksitas masalah pencemaran limbah di laut Indonesia dan memberikan dasar bagi rekomendasi kebijakan yang lebih efektif untuk pengelolaan dampak pencemaran limbah di ekosistem laut yang rentan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting bagi pemahaman dan tindakan dalam mengatasi tantangan pencemaran limbah laut di Indonesia, serta memberikan wawasan baru dalam peningkatan keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat pesisir.</p> 2024-05-21T16:22:55+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3513 PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN GENERASI Z BERKUNJUNG KE WISATA BAHARI 2024-06-05T14:44:23+07:00 Gadis Sari Rahayu gadissarir@upi.edu Siti Kurotul Ainiah gadissarir@upi.edu Rika Sabrina Zahra gadissarir@upi.edu Ayumi Trinarita gadissarir@upi.edu Johana Zia Soetadi gadissarir@upi.edu Nabila Siti Najwa Zakiyah gadissarir@upi.edu <p>Indonesia dengan 20,87 Juta Ha luas kawasan konservasi perairan, pesisir dan pulau-pulau Kecil, 99.093 Km panjang garis pantai, dan 3,257 Juta Km2 luas laut. Dengan kondisi geografis seperti ini menjadikan Indonesia memiliki potensi yang tinggi dalam sektor wisata bahari. Wisata bahari merupakan salah satu jenis pariwisata yang mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Tak dapat dihindari adapun pengaruh Gen Z dalam perkembangan wisata bahari di Indonesia, Gen Z dikenal sebagai generasi yang kreatif dan inovatif, kreatifitas tersebut turut dibentuk dari keaktifan Gen Z dalam komunitas dan sosial media. Perilaku ini membantu mengenalkan wisata bahari kepada wisatawan lokal maupun kepada wisatawan mancanegara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sosial media terhadap gen Z untuk mengunjungi wisata bahari. Pembahasan ini didukung oleh hasil data melalui pengisian kuesioner oleh Gen Z mengenai keaktifan dan ketertarikan mereka memberikan informasi mengenai khususnya wisata bahari yang pernah mereka kunjungi di sosial media. Berdasarkan hasil data kuesioner yang dilakukan terhadap 54 responden dihasilkan bahwa generasi Z cukup tertarik untuk membagikan informasi pengalaman wisata bahari yang pernah dikunjungi di media sosial. Dengan ini selain sebagai konsumen pariwisata bahari, generasi Z juga bisa berperan sebagai pemasar secara online gratis. Disinilah terjadi kolaborasi antara dunia digital, media sosial, dan generasi Z.</p> 2024-05-21T16:28:55+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3514 STRATEGI RESTORASI LAMUN DALAM EKOSISTEM KARBON BIRU SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN LINGKUNGAN 2024-06-05T14:44:25+07:00 Rachel Palupi rachelpalupi@upi.edu Nabila Zahra Sukmaputri rachelpalupi@upi.edu Sufadlan Nugraha rachelpalupi@upi.edu <p>Ekosistem karbon biru adalah ekosistem pesisir dan laut yang dapat menyerap, menyimpan, dan melepaskan karbon dan salah satu jenisnya adalah lamun yang dapat berperan dalam penyerapan dan penyimpanan cadangan karbon, namun kemampuan dari ekosistem lamun kita saat menghadapi perubahan iklim belum berjalan secara optimal, hal tersebut disebabkan oleh degradasi aktivitas manusia. Maka ada beberapa upaya untuk meminimalisir perlindungan lamun salah satunya ialah dengan melakukan konservasi. Konservasi lamun diperlukan sebagai upaya mengimplementasikan urgensi ke 13 dan 14 SDG’s (Sustainable Development Goals). Upaya konservasi lamun berpotensi untuk memberikan kontribusi positif terhadap perbaikan dan keberlanjutan iklim serta ekosistem laut, yang pada gilirannya akan mendukung pelestarian lingkungan alam bagi generasi mendatang. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka (literature review) dengan beberapa tahapan di dalamnya seperti mencari rumusan masalah, pengumpulan data, analisis data, klasifikasi variabel dan parameter penelitian dan kesimpulan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji studi kasus konservasi lamun dan merancang kembali perencanaan konservasi lamun atau strategi restorasi lamun. Strategi restorasi lamun pada ekosistem karbon biru adalah solusi yang sangat penting bagi perlindungan lingkungan. Kerjasama antara peneliti, pemerintah serta masyarakat lokal sangat diperlukan dalam hal pengelolaan lamun berkelanjutan. Penggunaan sensor VIS juga VIS-NIR dan model ansambel sangat diperlukan sebab dapat membantu dalam hal memprediksi, memantau juga mengambil keputusan sebagai solusi perlindungan lingkungan.</p> 2024-05-21T16:46:58+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3515 PERENCANAAN PESISIR MERDEKA TANPA PLASTIK DI KABUPATEN SUKABUMI DALAM MENGINTEGRASIKAN TUJUAN SDGS KE-14 2024-06-05T14:44:27+07:00 Kiara Adiza Mayzura umiholiffah@upi.edu Rifki Andreana Sutrisno umiholiffah@upi.edu Umi Holifah Mashur umiholiffah@upi.edu <p>Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terletak di Jawa Barat. Kabupaten ini ditandai oleh laju pertumbuhan yang terus meningkat seiring dengan upaya pembangunan berkelanjutan yang dilakukan. Akibatnya jumlah sampah yang dihasilkan di wilayah ini terus bertambah. Pesisir merupakan daerah yang dominan akan sampah yang dihasilkan, salah satunya yaitu sampah plastik. Sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik mengacu keberlanjutan pesisir. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendinamisasikan tujuan SDGs ke 14 dalam pelestarian daerah pesisir pantai merdeka akan plastik. Adapun metode yang digunakan yaitu metode penelitian menggunakan kajian literatur dengan analisis deskriptif. Kurangnya kesadaran masyarakat, fasilitas pengelolaan sampah yang kurang memadai, dan perilaku buruk pengunjung menjadi bagian dari permasalahan sampah yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. Untuk mengatasi permasalahan ini, mendapatkan beberapa inovasi yang sesuai diantaranya diperlukan kampanye kesadaran, digitalisasi bank sampah, board game edukatif, dan kegiatan coastal cleanup. Langkah-langkah ini meningkatkan kesadaran masyarakat, mengurangi dalam penggunaan plastik, dan membersihkan pesisir. Selain itu, platform digital seperti website dapat digunakan untuk menginformasikan dan melaporkan upaya serta kemajuan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Penelitian ini memberikan pemahaman tentang urgensi mengatasi permasalahan sampah plastik di Kabupaten Sukabumi dan dapat menjadi contoh bagi daerah pesisir lainnya dalam menjaga ekosistem laut dan mencapai pembangunan berkelanjutan.</p> 2024-05-21T16:56:25+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3516 IMPLEMENTASI METODE LYZENGA UNTUK PREDIKSI TERUMBU KARANG DI PERAIRAN TUING BANGKA MENGGUNAKAN CITRA SATELIT LANDSAT-8 2024-06-05T14:44:30+07:00 Faza Fawwaz ramzanpa04@upi.edu Najwa Elzahra ramzanpa04@upi.edu Ramzan Pradana ramzanpa04@upi.edu <p>Indonesia adalah negara maritim yang signifikan dengan wilayah didominasi perairan, dengan wilayah perairan seluas 6.400.000 km2. Salah satu kekayaan alam yang luar biasa adalah ekosistem terumbu karang yang mencangkup area seluas sekitar 51.000 km2. Terumbu karang memegang peranan signifikan dalam ekologi lautan, mendukung kehidupan laut, memelihara keragaman hayati, dan menjadi sumber mata pencaharian masyarakat lokal. Namun, terumbu karang saat ini menghadapi ancaman serius seperti aktivitas penyelaman yang dapat menyebabkan kerusakan fisik, praktik perikanan berlebihan, dan ancaman terbesar adalah perubahan iklim, terutama pemanasan global. Fokus penelitian ini dilakukan pada perairan Tuing, Bangka, yang memiliki ekosistem terumbu karang yang kaya dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Untuk menjaga kelestarian terumbu karang, pemantauan diperlukan, dan salah satu cara yang efektif adalah melakukan pemantauan menggunakan teknologi penginderaan jauh. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengimplementasikan metode lyzenga untuk mendeteksi sebaran terumbu karang di perairan Tuing, Bangka, dengan memanfaatkan data citra satelit landsat-8. Hasil dari riset ini memiliki relevansi besar dalam pemahaman kondisi sebaran terumbu karang di perairan Tuing dan dan dapat digunakan untuk tindakan pelestarian dan pengelolaan yang lebih efektif. Sistem ini juga dapat memberi informasi kepada publik terkait hasil pemantauan terumbu karang, serta memberi usulan berdasarkan data pengolahan kondisi sebaran terumbu karang. Penelitian ini memiliki potensi besar untuk memahami dan melindungi ekosistem terumbu karang di Indonesia yang penting bagi kelestarian lingkungan laut dan kelangsungan hidup masyarakat lokal.</p> 2024-05-21T17:02:39+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3517 PERANCANGAN WEBGIS APPLICATION UNTUK PEMETAAN SAMPAH LAUT DI WILAYAH INDONESIA 2024-06-05T14:44:32+07:00 A Astriani astriani2104@upi.edu Citra Amelia Nawati astriani2104@upi.edu Putri Adi Khotimah astriani2104@upi.edu <p>Sampah laut di perairan Indonesia merupakan masalah yang serius dan mengancam ekosistem laut serta kesejahteraan manusia. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk merancang dan mengimplementasikan aplikasi WebGIS yang dapat memetakan persebaran sampah laut di pantai-pantai Indonesia. Data persebaran dan jumlah sampah laut diperoleh dari laporan tahunan Direktorat Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Pesisir dan Laut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2017. Metode location-based service digunakan untuk memetakan lokasi pantai dengan jumlah sampah laut, dan hasilnya disajikan dalam bentuk WebGIS yang dapat diakses secara online melalui internet. Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan alat yang membantu pemangku kepentingan dalam memantau dan memahami masalah sampah laut di Indonesia serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang urgensi menjaga kebersihan pantai dan perairan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa WebGIS adalah alat yang efektif untuk memetakan lokasi-lokasi pantai disertai informasi jumlah sampah laut. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengakses informasi tentang lokasi pantai, jumlah sampah, dan jenis sampah yang ada. Diharapkan penggunaan teknologi ini dapat mendukung komitmen Indonesia untuk mengurangi sampah laut.</p> 2024-05-21T17:23:35+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3518 PENAMBANGAN PASIR LAUT BERDAMPAK PADA EKOSISTEM PESISIR DI WILAYAH KEPULAUAN RIAU 2024-06-05T14:44:34+07:00 Siti Shofia Yulianti wennyeka@upi.edu Sifa Urrohmah wennyeka@upi.edu Wenny Eka Maulitya wennyeka@upi.edu <p>Ekstraksi sumber daya alam yang umum dilakukan di Kepulauan Riau, Indonesia, dikenal sebagai penambangan pasir laut. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menganalisis efek penambangan pasir laut terhadap ekosistem pesisir yang rentan di wilayah ini dengan menggunakan metode studi pustaka. Hasilnya menunjukkan bahwa penambangan pasir laut di wilayah Kepulauan Riau memiliki dampak yang signifikan pada ekosistem pesisir. Tindakan segera diperlukan untuk mendorong praktik penambangan yang berkelanjutan, pemulihan ekosistem yang terkena dampak, dan partisipasi aktif pemerintah dalam pengawasan dan regulasi penambangan pasir laut. Jika masyarakat lokal terdampak oleh penambangan, mereka harus dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan dan diberikan kompensasi yang adil. Tujuan dari paper ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang masalah lingkungan dan sosial yang terkait dengan penambangan pasir laut di wilayah Kepulauan Riau dan untuk memberikan dasar untuk upaya konservasi dan perlindungan ekosistem pesisir yang penting.</p> 2024-05-22T11:38:06+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3519 ANALISIS KESEHATAN MANGROVE SECARA TEMPORAL MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT-8 DI DESA LONTAR 2024-06-05T14:44:36+07:00 Diya Putri diyaputri@upi.edu Fariha Rahimah diyaputri@upi.edu Sulthan Izza Falqahi diyaputri@upi.edu <p>Desa Lontar memiliki wilayah mangrove yang cukup luas, tetapi saat ini kondisinya mengkhawatirkan. Tingkat abrasi yang tinggi dalam beberapa dekade terakhir telah mengakibatkan kerusakan lingkungan yang signifikan di ekosistem mangrove. Selain karena abrasi, kerusakan mangrove di Desa Lontar terjadi pula di kawasan PLTU Banten 3 Lontar yang diduga untuk pembangunan kawasan PLTU. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kesehatan lahan mangrove untuk merancang strategi pemulihan yang efektif dan agar dapat memastikan keberhasilan penanaman mangrove oleh pemerintah. Metode yang digunakan adalah Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) merupakan sebuah metode yang digunakan dalam pengolahan citra Landsat 8 dan citra satelit lainnya untuk mengukur keberadaan vegetasi di suatu area. Berdasarkan pada hasil pengolahan data, ekosistem mangrove di Desa Lontar memiliki hasil yang dominan sehat dengan ditunjukkan melalui warna indikator hijau muda dan berdasarkan tabel hasil pengolahan data yang menunjukkan luasan mangrove dalam ukuran hektar (Ha). Dapat disimpulkan jika peran pemerintah dalam melakukan rehabilitasi mangrove di Desa Lontar terlihat jelas pada tahun 2022 dimana hasil tersebut ditunjukkan melalui hasil luasan mangrove yang signifikan dalam angka sangat sehat.</p> 2024-05-22T11:51:06+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3520 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADUAN PENCEMARAN LAUT OLEH SAMPAH PLASTIK 2024-06-05T14:44:38+07:00 Tiara Maharani tiaramaharanii@upi.edu Putri Ivana Anggraeni Mumtaz tiaramaharanii@upi.edu Putri Nabilla tiaramaharanii@upi.edu Ekel Sapana Tarigan tiaramaharanii@upi.edu <p>Penelitian ini fokus pada masalah pencemaran laut oleh sampah plastik di Indonesia. Maka peneliti membuat sebuah Sistem Informasi Pengaduan Pencemaran Laut Oleh Sampah Plastik (SIPLASTIK) hadir untuk mempermudah masyarakat untuk melaporkan perihal pencemaran laut oleh sampah plastik. Metode pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Waterfall yang sistematis. keunggulan dari SIPLASTIK memungkinkan masyarakat untuk melaporkan pencemaran laut, berbagi informasi, dan berkontribusi pada pemulihan ekosistem laut. Dengan demikian, SIPLASTIK diharapkan dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan terhadap upaya perlindungan lingkungan laut di Indonesia, dengan memfasilitasi kerja sama yang efektif dan menyediakan data berharga untuk pemantauan dan perencanaan serta merencanakan tindakan lebih lanjut untuk melindungi lingkungan laut.</p> 2024-05-22T11:53:33+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3521 RENDAHNYA KUALITAS GARAM DI INDONESIA DAN TINGGINYA ANGKA IMPOR GARAM INDUSTRI DI INDONESIA 2024-06-05T14:44:39+07:00 Sherly Rosmaida sherlyrose@upi.edu Hawarizmy Nurul Hamidah sherlyrose@upi.edu Fayzah Aprilia sherlyrose@upi.edu <p>Produksi garam di Indonesia hanya dimanfaatkan untuk bahan konsumsi saja. Hal ini dikarenakan kualitas garam di Indonesia belum cukup untuk mencapai NaCl 97-98%, untuk dimanfaatkan sebagai bahan industri. Adanya permintaan jumlah garam dengan kemurnian di atas 97% pada bidang industri, membuat pemerintah mengambil keputusan dengan melangsungkan kegiatan impor garam. Tingginya angka impor garam ini terus mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas produksi garam yang kadar NaCl kurang dari 97% sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan garam industri yang mengakibatkan angka impor semakin tinggi setiap tahunnya. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya kualitas garam dan tinggi angka impor di Indonesia, dimulai dari, jumlah petani garam sebagian kecil dari banyaknya pekerjaan di Indonesia, pada kondisi geografis pun tidak semua wilayah dapat dilakukan kegiatan produksi garam, rendahnya tingkat pendidikan petani garam itu sendiri, peralatan tradisional yang digunakan untuk membuat garam, Kebutuhan industri yang tinggi tetapi produksi rendah, dan Kebijakan pemerintah untuk melakukan impor garam.</p> 2024-05-26T13:29:45+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3522 IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI INDONESIA SETELAH REFORMASI : LITERATUR REVIEW 2024-06-05T14:44:41+07:00 Saybia Zahra Azryan saybiazahraazryan@gmail.com Ahmad Satibi saybiazahraazryan@gmail.com Lutviah Rahmawati saybiazahraazryan@gmail.com Ghina Putri Maulana saybiazahraazryan@gmail.com Naufal Fadhilah Prayuda saybiazahraazryan@gmail.com Razan Hedta Gibran saybiazahraazryan@gmail.com <p>Reformasi kurikulum di Indonesia mengalami dinamika politik, masyarakat, budaya, dan IPTEK mengikuti kabinet yang memimpin di era tersebut. Setelah demokrasi berlangsung terdapat 5 kurikulum komprenhesif dan saling berkesinambungan, diantaranya : KBK (2004), KTSP (2007), Kurtilas (2013), Kurtilas Revisi (2018), dan MBKM (2020). Tujuan literatur review ini untuk mengetahui perkembangan kurikulum Indonesia dari masa ke masa dan implementasi yang berkesan dalam stigma masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode literatur review dari 15 referensi jurnal google scholar terindeks SINTA. Hasil literatur review menyatakan setiap kurikulum mempengaruhi komponen kurikulum berikutnya. Taraf pengetahuan siswa dan sub materi yang dikembangkan diambil dari data kurikulum sebelumnya sebagai pedoman acuan. KBK memberikan kesempatan peserta didik berbasis kompetensi yang diakui secara legal. KTSP memberikan stimulus potensi lokal mengenai pembelajaran ilmu pengetahuan dan sejarah dalam buku paket, sehingga siswa jadi gemar membaca. Kurtilas berperan besar dalam stimulus siswa dalam penalaran, karena dituntut untuk inisiatif mencari tahu pengetahuan, dengan peran guru sebagai fasilitator. Kurtilas revisi pembaharuan dari kurikulum sebelumnya yang dianggap menyulitkan siswa, penyederhanaan silabus dan jam pelajaran diminimalisir dengan kemampuan siswa psikomotor. MBKM satu – satunya kurikulum yang terlihat progresif jika dianalisis dari inisiatif program yang dikombinasikan dengan General Education UNESCO. Hasil analisis KEMENDIKBUD pada kepuasan strategi pembelajaran menunjukkan persentase sebesar 69,3%. Harapan masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Indonesia, bergantung pada kebijakan yang relevan bagi kualitas pendidikan di Indonesia hari ini. Pemerintah berusaha meningkatkan sumber daya dan staff pendidikan sejak penerapan kurikulum 2013. Menyamakan pola pikir sangat penting untuk memastikan bahwa implementasinya berhasil.</p> 2024-05-26T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3523 ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI TANJUNG RENGGE PULAU PARI MENGGUNAKAN CITRA SATELIT 2024-06-05T14:44:44+07:00 Irsyad Fadillah irsyadfadillah@upi.edu Fauzi Ramadhan irsyadfadillah@upi.edu Nurul Hasanah irsyadfadillah@upi.edu <p>Pengukuran dan pemantauan garis pantai adalah kunci dalam memahami perubahan lingkungan pesisir. Penelitian ini fokus pada analisis perubahan garis pantai di Tanjung Rengge, Pulau Pari, menggunakan citra satelit Landsat 8 dan metode Normalized Difference Water Index (NDWI). Hasil analisis mengungkapkan pergeseran signifikan dalam luas area daratan selama periode 2021-2023. Data citra satelit Landsat 8 OLI Collection Level 2 memberikan data yang bagus, memungkinkan identifikasi perubahan dalam tutupan air di sekitar Tanjung Rengge. Perubahan garis pantai memengaruhi kondisi geografis dan menyebabkan dampak terhadap ekosistem, pemukiman, dan infrastruktur lokal. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman penting tentang dinamika wilayah pesisir dan dapat digunakan sebagai landasan untuk upaya konservasi dan mitigasi risiko di wilayah pesisir yang rentan terhadap perubahan lingkungan. Pemahaman ini juga berkontribusi pada pemahaman global tentang dinamika garis pantai dan dampaknya pada lingkungan pesisir.</p> 2024-05-26T13:47:22+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3524 MENGGALI KEMAKMURAN LAUTAN: DESAIN DAN PEMBUATAN WEBSITE EKONOMI BIRU MENGGUNAKAN REACT JS 2024-06-05T14:44:46+07:00 Hikmal Akbar Fitransyah iqlima.yasmin@upi.edu Iqlima Yasmin Fadhilah iqlima.yasmin@upi.edu Siti Nurhaliza Ramadhani iqlima.yasmin@upi.edu <p>Makalah ini menyajikan desain dan pengembangan situs web yang bertujuan mempromosikan ekonomi biru dan mengeksplorasi potensinya untuk kemakmuran. Situs web ini dibangun menggunakan ReactJS, kerangka JavaScript populer untuk pengembangan aplikasi web. Tim proyek berfokus pada pembuatan situs web yang menarik dan ramah pengguna dengan fitur-fitur yang memfasilitasi pembelajaran dan pemahaman tentang konsep ekonomi biru. Situs web ini memberikan informasi yang berguna kepada publik dan mempromosikan kesadaran akan potensi ekonomi biru untuk memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Makalah ini membahas desain dan proses pengembangan, termasuk penggunaan ReactJS, dan menyoroti fitur-fitur kunci dari situs web. Makalah ini diakhiri dengan diskusi tentang dampak potensial dari situs web dalam mempromosikan ekonomi biru dan potensinya untuk pengembangan di masa depan.</p> 2024-05-26T14:03:11+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3525 RANCANGAN APLIKASI GOTS: SOLUSI DIGITAL UNTUK PERLINDUNGAN DAN PEMBERSIHAN LAUTAN BERBASIS ANDROID 2024-06-05T14:44:47+07:00 Annisa Maulana Sabilla annisamaulana@upi.edu Dinda Jelita annisamaulana@upi.edu Karimatul Aulia Hajijah annisamaulana@upi.edu <p>Indonesia dikenal menjadi negara maritim karena wilayah perairannya yang memiliki luas yang lebih besar daripada wilayah daratannya. Seperti yang kita ketahui bahwa laut yang menutupi permukaan bumi oleh air/lautan sebesar 70% merupakan salah satu aset bumi yang paling berharga. Namun, pencemaran laut telah menjadi ancaman serius terhadap keberlanjutan ekosistem laut dan juga kesehatan manusia. Permasalahan seperti ini bukan saja membuat kerusakan pada ekosistem laut akan tetapi berdampak bagi kehidupan manusia sendiri. Munculnya kesadaran pada masyarakat mengenai lingkungan harus didukung dengan memberikan fasilitas atau wadah guna mengatasi persoalan ini, hal tersebut didukung oleh teknologi saat ini yang mengalami perkembangan sangat pesat sehingga dapat memudahkan akses dan menjadi solusi untuk mengurangi adanya permasalahan yang berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan penelitian yang berfokus pada analisis literatur disertai dengan langkah-langkah pembuatan prototype. Langkah-langkah tersebut dilakukan secara bertahap dengan tujuan untuk lebih menekankan fungsi-fungsi yang terdapat pada sistem serta dapat mengoptimalkan proses pengujian pada sistem yang sedang dikembangkan. Prototype aplikasi GOTS ini dirancang untuk mengatasi permasalahan pencemaran laut. Aplikasi ini menyediakan informasi mengenai lokasi pantai, dan perairan terdekat yang rentan terhadap pencemaran atau bahkan yang menjadi sumber adanya pencemaran laut. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu industri dalam mengurangi limbah yang mereka buang ke laut, membantu pemerintah dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan untuk mengatasi pencemaran laut, meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam upaya-upaya untuk mengatasi pencemaran laut, dan meningkatkan efektivitas pemantauan dan pembersihan pencemaran laut.</p> 2024-05-26T14:12:59+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3526 PEMANFAATAN DATA AUTOMATIC IDENTIFICATION SYSTEM (AIS) DALAM PEMANTAUAN KAPAL DAN DETEKSI ILLEGAL TRANSHIPMENT: STUDI LITERATUR 2024-06-05T14:44:50+07:00 Zhafira Alifia Ramadhani firaalifia5@upi.edu Farih Syamsudin firaalifia5@upi.edu <p>Indonesia sebagai negara maritim dengan sumber daya laut yang melimpah menghadapi ancaman illegal transhipment di laut. Transhipment ilegal mencakup pemindahan hasil tangkapan ikan atau kargo ikan dari kapal nelayan Indonesia ke kapal asing tanpa mematuhi prosedur hukum. Pemantauan kapal di laut menjadi tantangan karena wilayah laut yang luas dan biaya operasional yang tinggi. Teknologi AIS memainkan peran kunci dalam pemantauan kapal dengan menyediakan data seperti lokasi kapal, nomor identifikasi unik, status navigasi, kecepatan, dan arah kapal. Data AIS dapat digunakan untuk mendeteksi anomali dalam perilaku kapal, yang mungkin menunjukkan illegal transhipment. Studi literatur digunakan untuk mencari strategi penggunaan teknologi AIS dalam mengatasi transhipment ilegal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data AIS dapat digunakan untuk melacak posisi kapal, dan algoritma seperti One-Class SVM dapat digunakan untuk mendeteksi anomali dalam data AIS. Ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan sistem pemantauan kapal yang lebih efektif untuk mengatasi illegal transhipment.</p> 2024-05-26T14:22:49+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3527 PERANCANGAN APLIKASI “SI PELAUT” SEBAGAI BENTUK UPAYA PREVENTIF TERHADAP EKSPLOITASI ABK MIGRAN 2024-06-05T14:44:52+07:00 Ilsa Margiana Herawati ilsa.margiana@upi.edu Naddra Haddad Lubis ilsa.margiana@upi.edu Amalia Rahma Dini Sihombing ilsa.margiana@upi.edu <p>Indonesia adalah salah satu pengirim tenaga kerja terbesar dalam sektor perikanan. Namun, sektor ini termasuk yang paling berisiko, dengan tingkat kecelakaan dan kematian yang tinggi. Para ABK yang bekerja di kapal berbendera asing, sering menghadapi eksploitasi dan pelanggaran hak asasi manusia. Mereka harus bekerja dengan salary rendah, pendiskriminasian terhadap gender, pelanggaran pada lingkungan kerja, potongan gaji, dan kerja paksa. Nelayan Indonesia beresiko menjadi korban perdagangan manusia. Metode yang dipakai ketika mengumpulkan setiap sumber data yang yang dibahas dalam penelitian ini adalah study literature. Adapun metode yang digunakan dalam melakukan perancangan aplikasi pada penelitian ini adalah metode User Centered Design (UCD). Output dari penelitian ini adalah sebuah perancangan aplikasi “Si Pelaut” yang memiliki urgensi dalam menjaga kesejahteraan dan keselamatan para ABK Indonesia yang bekerja di kapal asing. Aplikasi ini dapat berperan sebagai penjaga hak-hak mereka dengan menyediakan sarana pelaporan pelanggaran, pemantauan kondisi kerja, dan saluran komunikasi darurat. Rancangan design aplikasi Si Pelaut sudah dapat dikatakan berhasil karena berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan memiliki lebih banyak keunggulan pada rancangan design tersebut dibanding dengan kekurangannya. Namun tentunya sistem dari Si Pelaut ini masih terdapat beberapa kekurangan. Kedepannya penelitian ini dapat berkembang lebih lanjut sebagai bentuk penerapan rancangan, penambahan fitur lainnya serta pengembangan design user interface menjadi lebih kompleks.</p> 2024-05-26T14:31:41+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3528 ANALISIS MANAJEMEN RISIKO OPERASIONAL KEGIATAN PENGEMBANGAN PROPERTI OLEH PT. ALAM SUTERA REALTY TBK DENGAN PENILAIAN RISIKO 2024-06-05T14:44:54+07:00 Fathia Rizki Farhani indahputri@upi.edu Indah Putri indahputri@upi.edu Muhammad Aliefarrafi indahputri@upi.edu Navisha Tuzzahra indahputri@upi.edu Rendragraha Prathama Putra indahputri@upi.edu Zharfany Putri Mila Julianto indahputri@upi.edu <p>Proses manajemen risiko merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk menciptakan perbaikan berkelanjutan. Jurnal ini dibuat dengan tujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, memahami dan mitigasi manajemen risiko pada kegiatan operasional pengembangan properti oleh PT. Alam Sutera Realty tbk. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, maka data yang diperoleh haruslah mendalam dan spesifik. Identifikasi risiko yang diambil adalah risiko dengan kategori operasional. Adapun analisis risiko yang diambil menggunakan faktor pembobotan dan nilai-nilai indeks yang kemudian didapatkan hasil penilaian tingkat risiko bahwa kawasan pengembangan properti oleh PT. Alam Sutera Realty tbk kategori tahap sedang (nilai risiko lebih dari 8) dan kategori tahap tinggi (nilai risiko 25) dan disimpulkan bahwa secara keseluruhan kegiatan pengembangan properti oleh PT. Alam Sutera Realty tbk layak untuk dikembangkan dengan memitigasi lebih lanjut risiko prioritas.</p> 2024-05-26T14:39:37+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3529 PERANCANGAN WEBSITE MENGENAI PEMETAAN ZONA POTENSI PENANGKAPAN IKAN DI LAUT NATUNA MENGGUNAKAN CITRA SATELIT AQUA MODIS 2024-06-05T14:44:56+07:00 Mahathir Muhamad Ashari naufalrahaditya7@gmail.com Muhammad Rifky Rivandi naufalrahaditya7@gmail.com Naufal Rahaditya Aryadi naufalrahaditya7@gmail.com <p>Wilayah lautan di Kepulauan Natuna memiliki potensi sumber daya ikan yang melimpah mencapai 504.212,85 ton tiap tahunnya. Untuk memanfaatkan potensi yang besar tersebut, dibuat rancangan website mengenai zona potensi penangkapan ikan di Laut Natuna dengan memanfaatkan citra satelit Aqua MODIS untuk mengetahui daerah penangkapan ikan berdasarkan parameter suhu permukaan laut (SPL) dan konsentrasi klorofil. Perancangan website ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang komprehensif mengenai zona potensi penangkapan ikan di perairan Natuna serta memberikan panduan bagi para nelayan dan pemangku kepentingan lainnya dalam memahami dan memanfaatkan sumber daya perikanan di wilayah tersebut. Dengan adanya website yang menampilkan peta zona potensi penangkapan ikan di Laut Natuna ini diharapkan dapat membantu efisiensi nelayan dalam hal penangkapan ikan yang juga akan menghemat penggunaan bahan bakar sehingga pemanfaatan potensi sumber daya perikanan di wilayah tersebut dapat berjalan secara maksimal.</p> 2024-05-26T14:54:55+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3530 DINAMIKA KEPEMILIKAN LAHAN DI PESISIR PULAU PARI 2024-06-05T14:44:58+07:00 Nabila Sukma Mardeny nabilasukma@upi.edu Raissa Alimah Arnisti nabilasukma@upi.edu Maghfira Diena Aulia nabilasukma@upi.edu <p>Permasalahan mengenai lahan sengketa tidak akan ada habisnya saat ini. Maka dengan adanya sengketa lahan pesisir tak jarang pula mengarah pada konflik maupun perselisihan yang bersangkutan pada kepemilikan dan pemanfaatan tanah pada wilayah pantai ataupun pesisir. Banyak sekali upaya-upaya yang dilakukan oleh oknum-oknum untuk dapat mengklaim kepemilikan tanah. Hal itu membuat para masyarakat geram dan tidak banyak juga masyarakat yang memanfaatkan hal itu untuk kepentingan pribadinya. Penelitian ini menggunakan analisis fishbone dengan pendekatan metode deskriptif eksploratif, untuk melakukan penyelidikan yang mendalam terhadap dinamika konflik yang terjadi dalam perebutan lahan antara penduduk Pulau Pari dan perusahaan pariwisata di pulau tersebut. Maka berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang disampaikan salah satunya adalah warga penduduk sekitar harus dapat memahami mengenai alur-alur birokrasi dalam administrasi yang terjadi.</p> 2024-05-26T16:05:39+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3531 KONVERSI LAMUN TERHADAP PENYIMPANAN BLUE CARBON DI EKOSISTEM PESISIR 2024-06-05T14:45:00+07:00 Haniifa Khansa Mardhiyah haniifakhansa1@upi.edu Hasnaira Handayani Fauziyah haniifakhansa1@upi.edu Lulu Robiatul Adawiyah haniifakhansa1@upi.edu <p>Lamun tumbuh secara luas di daerah intertidal, muara, lautan, dan perairan dangkal. Lamun merupakan tumbuhan laut yang memiliki kemampuan menyerap karbon dioksida dan memproduksi oksigen yang sama dengan tumbuhan darat. Penelitian ini berfokus pada pemahaman tentang bagaimana aktivitas manusia seperti perubahan lahan dan penangkapan ikan merusak ekosistem lamun dan mempengaruhi kemampuannya untuk menyerap karbon biru.Metode penelitian yang diterapkan berupa penelitian kepustakaan dan semua data dikumpulkan dari artikel, jurnal, buku, atau sumber lainnya. Metode ini dapat memberikan informasi tentang manfaat ekosistem lamun sebagai upaya pencegahan dalam mengatasi perubahan iklim (gas rumah kaca) jika adanya pengalihan fungsi atau aktivitas yang merusak ekosistem lamun.Namun, tidak dapat dipungkiri banyak aktivitas-aktivitas manusia yang dapat merusak kelestarian ekosistem lamun itu sendiri, seperti pengalihan fungsi lahan dan kapal nelayan yang berlabuh di sekitar padang lamun. Dalam hal ini, pengerukan dan penimbunan pantai, polusi dan limbah, baik limbah rumah tangga maupun limbah industri yang dibuang atau memasuki laut bisa membuat padang lamun tidak dapat melakukan fotosintesisPotensi ekosistem yang ada saat ini, yang memiliki kapasitas untuk mengatasi tantangan biologis, menyediakan habitat, dan cadangan karbon dalam rangka mengurangi perubahan iklim. Ancaman terhadap kesehatan ekosistem dalam jangka panjang berasal dari aktivitas manusia seperti pengembangan fungsi lahan, pengurugan pantai, polusi, dan penambangan pasir laut. Kenaikan emisi gas rumah kaca di Indonesia, khususnya dari CO2.</p> 2024-05-26T16:10:05+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3532 INSTRUMEN NON-TES BERUPA ANGKET UNTUK MENGETAHUI PENGARUH MODAL KERJA, TENAGA KERJA DAN LAMA MELAUT TERHADAP PENDAPATAN NELAYAN 2024-06-05T14:45:02+07:00 Ribka Angelica Purba yulda@upi.edu Yulda yulda@upi.edu Bella Sabrina Sitorus yulda@upi.edu <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor kerja, tingkat keterlibatan tenaga kerja, dan durasi waktu di laut terhadap pendapatan nelayan di wilayah pesisir Indonesia menggunakan Instrumen non-tes berupa angket dan penelitian ini menggunakan metode wawancara dan literatur review. Instrumen non-tes merupakan angket yang dikembangkan untuk mengumpulkan data terkait variabel-variabel tersebut dari sejumlah responden yang terdiri dari nelayan di beberapa lokasi pesisir terpilih. Angket yang digunakan memiliki 3 indikator yaitu Modal kerja, Tenaga kerja, dan Lama melaut. bagian I yaitu, pertanyaan 1 sampai 8 merupakan identitas dan latar belakang responden. Bagian II yaitu pertanyaan 9 sampai 25 merupakan penjabaran pertanyaan dari indikator yang sudah ditetapkan yaitu mengenai Modal Kerja, Tenaga Kerja, dan Lama Melaut. Pertanyaan seluruhnya berjumlah 25 pertanyaan, yang terdiri dari pertanyaan essay dan pertanyaan pilihan ganda. Hasil penelitian ini menghasilkan angket yang dapat digunakan dalam pengumpulan data untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan.</p> 2024-05-26T16:15:59+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3533 ANALISIS MANAJEMEN RISIKO OPERASIONAL PADA PERUSAHAAN JNE DEPOK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ENTERPISE RISK MANAGEMENT 2024-06-05T14:45:04+07:00 Mochammad Subasya msubasya@upi.edu Nurdewi Febriyani msubasya@upi.edu Farah Istiqomah msubasya@upi.edu Mitha Iphigenia msubasya@upi.edu Muhammad Usep msubasya@upi.edu Rafi Ahmada msubasya@upi.edu <p>Terdapat risiko operasional yang terjadi pada saat proses pengiriman barang pada JNE. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui dan mengukur manajemen risiko operasional pada perusahaan JNE. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kepustakaan yang akan dianalisis secara kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah studi dokumen. Dengan penerapan Enterprise manajemen risiko (ERM) dalam bisnis meliputi metode dan proses yang digunakan untuk mengelola risiko dan meraih peluang yang berkaitan dengan pencapaian tujuan perusahaan. Metode ERM digunakan sebagai kerangka kerja untuk mengintegrasikan aspek risiko operasional ke dalam strategi bisnis perusahaan. Dengan mengidentifikasi dan proaktif mengatasi risiko dan peluang, usaha melindungi dan menciptakan nilai bagi stakeholders, termasuk pemilik, karyawan, pelanggan, regulator, dan masyarakat secara keseluruhan. penelitian ini dapat membantu perusahaan dalam mengurangi risiko operasional, meningkatkan efisiensi operasional, dan meminimalkan dampak negatifnya terhadap kinerja perusahaan.</p> 2024-05-26T16:21:53+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3534 RANCANGAN RISK REGISTER KATEGORI LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN MANAJEMEN RISIKO DI PERTAMINA INTERNATIONAL SHIPPING 2024-06-05T14:45:06+07:00 Jakiyah Masuroh masurohzakiyah@upi.edu Fikodias Gilang Prabowo masurohzakiyah@upi.edu Ghuffrillah Arma Danti masurohzakiyah@upi.edu Cynthia Rosari masurohzakiyah@upi.edu Muhamad Reza Hardian masurohzakiyah@upi.edu Apriyanti masurohzakiyah@upi.edu <p>PT Pertamina International Shipping adalah anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang pengiriman dan transportasi minyak dan gas. Berdirinya perusahaan ini dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif, dampak positifnya yaitu membuka lowongan pekerjaan untuk masyarakat setempat area perusahaan dalam mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia dan bisa memberikan pengetahuan baru bagi para pekerja. Namun pada sisi negatifnya bagi pekerja akan selalu berdampingan dengan bahaya dari pekerjaan yang dilakukannya karena setiap pekerjaan pasti memiliki tingkat resikonya masing-masing. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan bagaimana perancangan Risk Register dapat membantu PT. Pertamina International Shipping dalam mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko kategori lingkungan terkait dengan proses bisnis mereka. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode studi kasus berdasarkan data sekunder dengan pendekatan ISO 31000:2018. Proses Bisnis akan melibatkan berbagai risiko, termasuk risiko lingkungan, seperti tumpahan minyak, polusi air, dan dampak lainnya pada ekosistem laut. Oleh karena itu, penting bagi Pertamina International Shipping untuk memiliki alat yang efektif dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko ini. Berdasarkan analisis risk assessment pada PT. Pertamina International Shipping, terdapat 4 risiko (ekstrim, tinggi, sedang, dan rendah) dengan menggunakan tabel matriks 5x5. Dari 24 proses bisnis yang diteliti, terdapat 12 risiko tinggi, 11 risiko ekstrim, dan 1 risiko sedang. Meskipun ada risiko tinggi, eksisting kontrol telah dijalankan dengan baik, sehingga dianggap aman. Risk Treatment melibatkan mitigasi dan kontrol pemulihan yang disesuaikan dengan proses bisnis dan sumber terpercaya. Perancangan dan pembaruan SOP serta pengetahuan karyawan menjadi faktor penting dalam mengelola risiko.</p> 2024-05-26T16:27:07+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3535 RANCANG BANGUN APLIKASI CSR MENGGUNAKAN METODE WATERFALL BERBASIS WEBSITE 2024-06-05T14:45:09+07:00 Muhammad Mahendra Poetra Praja mahenputra@upi.edu Andika Pangestu mahenputra@upi.edu Alya Syaima Nafisah mahenputra@upi.edu <p>Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan tanggung jawab moral perusahaan terhadap stakeholder setempat, terutama komunitas atau organisasi di wilayah kerjanya. Meskipun peraturan mengharuskan Perusahaan melaksanakan CSR, ada bias-bias tertentu yang mengakibatkan pelaksanaan CSR kurang efektif, seperti kamuflase, generic, directive, lip service dan kiss and run. Oleh karena itu, diperlukan sistem yang memantau proses CSR untuk mencapai dampak positif dan meminimalisir dampak negative. Teknologi informasi dapat membantu penyaluran dana CSR dan memastikan transparansi laporan keuangan. Sebuah aplikasi berbasis website dirancang menggunakan metode waterfall untuk meningkatkan pengelolaan CSR. Dengan tahapan analisis kebutuhan, desain sistem dan perangkat lunak, implementasi dan pengujian unit, integrasi dan pengujian sistem, serta operasi dan pemeliharaan. Website ini membantu perusahaan memilih organisasi penerima dana CSR dan memberikan laporan keuangan dan kegiatan. Keunggulan website ini termasuk akses yang luas, tranparansi dana, dan kemudahan dalam mencari penerima dana yang sesuai. Dengan adanya website CSR, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pelaksanaan CSR di Indonesia dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.</p> 2024-05-26T16:32:19+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3536 AQUA BOT GUARD: UPAYA FILTRASI HASIL SEDIMENTASI LAUT YANG RAMAH LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN BAGI EKOSISTEM LAUT 2024-06-05T14:45:11+07:00 Aldy Charlie Rizky aldycharlierizky@upi.edu Muhammad Rangga Panji Kusuma aldycharlierizky@upi.edu Ahmad Muzakki ahmadmuzakki03@upi.edu <p>Sekitar 62% dari wilayah Indonesia adalah lautan, atau 6,32 juta km2. Salah satu sumber daya alam yang paling penting untuk kehidupan di Bumi adalah laut. Peraturan Pemerintah (PP) nomor 26 tahun 2023 tentang pengelolaan hasil sedimentasi di laut, ialah sedimen di laut berupa material alami yang terbentuk oleh proses pelapukan dan erosi, yang terdistribusi oleh dinamika oseanografi dan terendapkan yang dapat diambil untuk mencegah terjadinya gangguan ekosistem dan pelayaran. Pengelolaan filtrasi sedimentasi laut Aqua Bot Guard merupakan sistem yang menggunakan robot atau perangkat berbasis AI bawah air yang dilengkapi dengan teknologi pengumpulan dan pengangkutan sedimen yang efisien untuk mengelola sedimentasi laut dengan cara yang ramah lingkungan. Metode ini bertujuan untuk mengurangi tingkat sedimentasi laut, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, dan meningkatkan kualitas kehidupan laut. Penelitian ini akan membahas lebih dalam tentang konsep Aqua Bot Guard dimana terdapat langkah-langkah prototyping, analisa kebutuhan, desain sistem, dan perencanaan sistem dalam proses perancangannya diharapkan nantinya dengan memahami peran teknologi inovatif ini dalam melestarikan ekosistem kelautan, kita dapat mengambil langkah-langkah konkret dalam menjaga lautan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan bagi generasi masa depan.</p> 2024-05-26T17:06:45+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3537 PERAN KEBIJAKAN SERTIFIKASI DALAM MENINGKATAN KINERJA TENAGA PENDIDIK 2024-06-05T14:45:13+07:00 Shitie Solechah shitiesolechah@upi.edu Ahmad Satibi shitiesolechah@upi.edu Nur Wahyuni Azahra shitiesolechah@upi.edu Nazwa Septiani Sukarman shitiesolechah@upi.edu Virga Septina Hadina shitiesolechah@upi.edu Muhammad Lazuardi Al Azhar shitiesolechah@upi.edu <p>Proses pengelolaan atau operasionalisasi manajemen di tingkat sekolah mampu menentukan peningkatan terhadap mutu pendidikan yang ada. Untuk menjalankan roda manajemen di tingkat sekolah perlu dilakukan pengelolaan terhadap seluruh aspek salah satunya tenaga pendidik. Tenaga pendidik wajib untuk memiliki sertifikasi tenaga pendidik agar dapat diakui kompetensinya secara resmi dalam memangku jabatan profesional dan mampu untuk melakukan pelayanan dan pengelolaan terhadap suatu jenjang pendidikan tertentu setelah lulus melakukan uji kompetensi yang diadakan oleh institut atau lembaga sertifikasi. Penulisan ini membahas mengenai peran yang diberikan dari kebijakan sertifikasi tenaga pendidik untuk meningkatkan kinerja tenaga pendidik dalam pengelolaan pendidikan. Penulisan ini menggunakan metode dalam bentuk metode literature dan kajian literatur atau review journal. Metode penulisan ini termasuk ke dalam sifat analisis deskriptif berupa penguraian, penjelasan atau pemaparan secara teratur. Hasil data yang telah diperoleh selanjutnya akan diberikan penjelasan dan pemahaman sehingga pembaga mampu untuk dapat memahami dengan baik. Permasalahan terkait apakah tenaga pendidik di sekolah sudah sepenuhnya memahami tentang pelaksanaan kebijakan sertifikasi tenaga pendidik dan apakah melalui kebijakan tersebut dapat meningkatkan kinerja tenaga pendidik yang ada. Melalui pembahasan yang diberikan dapat terlihat bahwa tenaga pendidik yang telah bersertifikasi mampu untuk menunjukkan peningkatan kinerja yang baik dalam beberapa aspek seperti, peningkatan kinerja yang dimulai melalui proses pengelolaan pembelajaran, peningkatan dalam kesejahteraan tenaga pendidik dan peningkatan terhadap martabat tenaga pendidik.</p> 2024-05-26T17:15:03+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3538 PEMANFAATAN WEBSITE UNTUK PEMANTAUAN PERKEMBANGAN TRANSPLANTASI TERUMBU KARANG 2024-06-05T14:45:15+07:00 Ar Reemuna Rizqandaru arimrizqandaru@upi.edu Izra Aliyya Ed-har arimrizqandaru@upi.edu Nisrina Huwaida arimrizqandaru@upi.edu <p>Ekosistem terumbu karang, yang dikenal dengan kompleksitasnya dan keanekaragaman hayati yang tinggi, sangat rentan terhadap gangguan alamiah dan aktivitas manusia. Salah satu faktor yang menyebabkan kerusakan terumbu karang adalah tingginya minat masyarakat terhadapnya, terutama dalam aktivitas seperti penyelaman dan pengumpulan karang. Selain itu, manajemen yang kurang memperhatikan aspek lingkungan juga berdampak negatif pada terumbu karang, seperti dampak dari aktivitas perkapalan dan penyelaman. Untuk mengatasi masalah ini, banyak peneliti yang mengusulkan tindakan pemulihan terumbu karang melalui transplantasi karang. Transplantasi karang melibatkan fragmentasi cabang karang dari habitat asalnya dan penanamannya di lokasi tertentu. Namun, keberhasilan transplantasi karang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti ukuran fragmen, jenis substrat, dan jenis karang yang terlibat. Penggunaan website diproyeksikan untuk dapat membantu pemantauan perkembangan terumbu karang yang ditransplantasi. Selain itu, pembuatan website juga diharapkan dapat mengedukasi masyarakat tentang terumbu karang. Metode yang digunakan dalam pengembangan website ini adalah berdasarkan model pengembangan sistem prototype. Website ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para peneliti dalam pemantauan perkembangan terumbu karang dan menyediakan informasi penting kepada masyarakat setempat</p> 2024-05-26T17:19:48+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3539 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK OLAHAN HASIL PERIKANAN PADA UMKM OLAHAN IKAN TUNA BU HIRTO 2024-06-05T14:45:17+07:00 Evandha Febrianti fadilaainurrahma19@upi.edu Fadila Ainur Rahma fadilaainurrahma19@upi.edu Hanna Filjanah fadilaainurrahma19@upi.edu M Rafi Alfiansyah fadilaainurrahma19@upi.edu M Rafi Alfiansyah fadilaainurrahma19@upi.edu Zabrina Salsabila Salma fadilaainurrahma19@upi.edu <p>Strategi pemasaran adalah cara untuk mencapai tujuan pemasaran, melibatkan pasar sasaran, posisi produk, bauran pemasaran, dan anggaran. Dalam bisnis, strategi pemasaran sangat penting untuk bertahan di pasar yang kompetitif. Pengambilan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dan dikaji secara sekunder. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan terkait peluang, ancaman, kekuatan serta kelemahan pada Olahan Ikan Tuna Bu Hirto, memperoleh hasil bahwa usaha ini memiliki peluang yang besar karena permintaan dan kebutuhan akan makanan siap saji yang tinggi di era sekarang. Sehingga dengan adanya peluang tersebut, meningkatkan mutu produk dan kualitas pelayanan akan mempertahankan loyalitas pelanggan.</p> 2024-05-26T17:29:40+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3540 PENJARAHAN HUTAN MANGROVE DI PESISIR ACEH TIMUR 2024-06-05T14:45:19+07:00 Arzety Bilbina dillamaya05@upi.edu Dilla Mayasari dillamaya05@upi.edu Salwa Salsabila dillamaya05@upi.edu <p>Indonesia termasuk negara kepulauan dengan sumber daya alam hayati yang beragam. Satunya di wilayah Aceh Timur terkenal dengan luas wilayah mangrove mencapai 18.080,45 hektar, Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjarahan kayu bakau telah menjadi permasalahan di kawasan Tamiang dan faktor utama penyebab permasalahan tersebut adalah banyaknya masyarakat yang tidak takut untuk menjarah kayu bakau baik untuk dijadikan arang, kayu bakar, konstruksi ataupun kayu lainnya. industri yang dapat mengurangi kebutuhan terhadap hutan mangrove, hal ini terjadi karena kurangnya ketegasan di kawasan tersebut yang menyebabkan masyarakat tidak takut untuk menjarah kayu mangrove. Dari permasalahan tersebut, solusi yang kami ambil adalah dengan memperkuat penegakan hukum dan memberikan sanksi yang tepat agar oknum tidak berani melakukan penjarahan kayu mangrove.</p> 2024-05-26T17:35:06+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3541 PERANCANGAN WEBSITE PELATIHAN BUDIDAYA UDANG: PEMULIHAN PRODUKSI DAN EKONOMI DI JAYAPURA DENGAN MENUNJANG SDGs 2024-06-05T14:45:21+07:00 Adhitiyah Rosy Wijayanti putihanifa@upi.edu Puti Hanifa Kamal putihanifa@upi.edu Valin Rizkia Sabitta putihanifa@upi.edu <p>Budidaya udang telah menjadi sektor penting dalam ekonomi di berbagai wilayah, termasuk di Kota Jayapura, Indonesia. Pertumbuhan ekonomi dan peningkatan produksi udang telah berkontribusi pada pendapatan masyarakat setempat. Namun, sektor ini juga dihadapkan pada sejumlah tantangan yang mempengaruhi produktivitas dan keberlanjutan ekonomi. Faktor-faktor yang menjadi tantangan budidaya udang mengacu pada faktor internal dan eksternal seperti perizinan kebijakan lahan dan kurangnya pelatihan budidaya udang yang mempengaruhi produksi udang. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat setempat dalam praktik budidaya udang. Penelitian ini menghasilkan sebuah rancangan website pelatihan yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Kota Jayapura dengan peningkatan keterampilan dan pemahaman terkait budidaya udang, dengan harapan dapat menciptakan perekonomian yang berkelanjutan di daerah tersebut.</p> 2024-05-26T17:43:10+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3542 IDENTIFIKASI RISIKO PADA KEGIATAN PROSES BONGKAR PETI KEMAS STUDI KASUS DI PT. PELINDO (PERSERO) CABANG LABUAN BAJO 2024-06-05T14:45:22+07:00 Wibi Ardiansyah wibiardiansyahlogkel@upi.edu Cika Arini Pramesti wibiardiansyahlogkel@upi.edu Arkan Nurzahran wibiardiansyahlogkel@upi.edu Reny Eka Safitri wibiardiansyahlogkel@upi.edu Dede Juanda wibiardiansyahlogkel@upi.edu Rizki Lailani Shabrina wibiardiansyahlogkel@upi.edu <p>Tingkat kecelakaan kerja khususnya dalam proses bongkar muat peti kemas pada pelabuhan-pelabuhan di Indonesia cukup tinggi, karena terdapat banyak potensi kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang dapat disebabkan oleh proses, penggunaan teknologi, layout area, lingkungan kerja yang terkait dengan aktivitas tersebut mengakibatkan berbagai kerugian seperti bahaya fisik, mekanik, ergonomi dan lain-lain. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan kajian kepustakaan (library research) yaitu memahami dan mempelajari teori-teori dari berbagai literatur yang berhubungan dengan penelitian. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini dilakukan dengan mencari dan merekonstruksi dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, dan riset-riset yang sudah ada lalu di analisis secara kritis dan mendalam. Hasil penelitian menunjukan identifikasi risiko yang dilakukan ditemukan 1 risiko extreme, 3 risiko high, 4 risiko moderate. kegiatan proses bongkar peti kemas terbagi atas beberapa proses yang menyimpan berbagai kemungkinan risiko yang dapat terjadi.</p> 2024-05-26T17:50:35+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3543 PERANCANGAN MEDIA INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN PUBLIK MENGENAI REKLAMASI PANTAI YANG BERKELANJUTAN BERBASIS CHATBOT: REKLABOT 2024-06-05T14:45:25+07:00 Nurul Aini Komarudin pankaoctapiani@upi.edu Panka Octapiani pankaoctapiani@upi.edu Yiyi Muhidin Sarip Hamdani pankaoctapiani@upi.edu <p>Reklamasi pantai adalah proses yang melibatkan pengerukan dan perubahan tata guna lahan di daerah pesisir laut untuk kepentingan pembangunan manusia. Reklamasi pantai mampu menghasilkan dampak yang signifikan terhadap ekosistem laut. Wilayah Pantai Utara Jakarta memiliki luas perairan sekitar 6.997,5 km², dan potensial sebagai sumber daya pesisir yang menjanjikan. penelitian ini bertujuan untuk menelusuri serta memahami dampak yang ditimbulkan oleh reklamasi pantai terhadap lingkungan pesisir di PIK Jakarta. Dalam hal ini, akan mengkaji perubahan fisik yang terjadi akibat reklamasi, seperti perubahan garis pantai, kerusakan terumbu karang, dan hilangnya habitat mangrove. Dalam penelitian ini pun akan mengevaluasi dampak yang lebih luas, seperti perubahan pola aliran air laut, kualitas air, serta dampak pada mata pencaharian nelayan dan masyarakat lokal. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi literatur dengan pendekatan narrative review, yang melibatkan perbandingan data dari berbagai jurnal yang telah di analisis dan dirangkum berdasarkan teori, dan model yang ada. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan data sekunder yang berasal dari jurnal, artikel dan penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik penelitian. Penelitian ini menginvestigasi dampak transformasi ekonomi dan ekologi di pesisir akibat praktik reklamasi pantai dengan menggunakan inovasi "Reklabot" sebagai alat pendidikan bagi masyarakat umum dan pemangku kepentingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reklamasi pantai memiliki dampak signifikan terhadap ekosistem pesisir dan struktur ekonomi regional. Selain itu, inovasi seperti Reklabot menjadi alat yang berguna dalam mengedukasi masyarakat tentang isu-isu reklamasi pantai, sehingga dapat membantu masyarakat untuk lebih mengenal dan memahami apa itu reklamasi pantai dan dampak yang ditimbulkannya seperti apa.</p> 2024-05-26T17:59:04+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3563 KAJIAN TINDAKAN PERDAGANGAN DAN ILLEGAL FISHING TERHADAP PARI MANTA 2024-06-05T14:45:27+07:00 Amira Hasna Aulia Putri amirahasna@upi.edu Ratih Nurmasari amirahasna@upi.edu Uswah Nurkhalifah amirahasna@upi.edu <p>Pari manta merupakan salah satu gambaran dari beragamnya kekayaan laut Indonesia. Insang pada pari manta banyak digunakan sebagai obat tradisional meskipun belum ada penelitian yang membuktikan mengenai manfaat dari insang pari manta. Kepercayaan masyarakat tersebut membuat tingginya permintaan dan harga pari manta. Hal tersebut memicu terjadinya illegal fishing terhadap hewan tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji kasus-kasus illegal fishing terhadap ikan pari manta yang pernah terjadi di Indonesia setelah adanya Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 4/KEPMEN-KP/2014 Tahun 2014. Metode yang digunakan dalam penulisan paper ini adalah studi literatur. Hasil analisis menunjukkan masih terjadinya kegiatan illegal fishing terhadap pari manta meskipun pemerintah telah membuat aturan mengenai perlindungan pari manta pada Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 4/KEPMEN-KP/2014 Tahun 2014. Kegiatan illegal fishing pada pari manta banyak ditemukan di daerah sekitar Indramayu, Jawa Timur, dan juga Bali.</p> 2024-05-28T09:44:20+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3677 IDENTIFIKASI KONDISI TERUMBU KARANG DI PERAIRAN NUSA PENIDA, BALI BERDASARKAN PENGOLAHAN CITRA SATELIT LANDSAT 8 2024-06-05T14:45:29+07:00 Sauzan Salsabila Azzahra sauzan.salsabila@upi.edu Maghfira Diena Aulia sauzan.salsabila@upi.edu Reihan Athala Radhitama sauzan.salsabila@upi.edu <p>Nusa Penida memiliki ekosistem terumbu karang yang indah serta terdapat ikan purba, yaitu ikan mola-mola yang masih hidup sehingga menjadi icon wisata sehingga banyak dikunjungi wisatawan untuk snorkeling. Namun, aktivitas pengunjung tersebut mengakibatkan kerusakan pada ekosistem terumbu karang yang sangat rentan terhadap gangguan sehingga terjadi penurunan luasan terumbu karang pada perairan Nusa Penida, Bali. Oleh karena itu, diperlukan upaya konservasi untuk menjaga kondisi ekosistem terumbu karang melalui monitoring dengan penginderaan jauh. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mendapatkan informasi sebaran serta mengidentifikasi kondisi terumbu karang di Perairan Nusa Penida, Bali menggunakan Landsat 8 serta melakukan analisis korelasi antara kondisi terumbu karang dengan parameter perairan seperti salinitas, suhu permukaan laut, dan klorofil-a yang mempengaruhi pertumbuhan karang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menerapkan algoritma Lyzenga, Klorofil-A, suhu permukaan laut, dan pendugaan salinitas. Berdasarkan hasil analisis citra di Nusa Penida, terlihat bahwa kondisi terumbu karang dalam kondisi sedang dan mengalami penurunan luasan dari tahun 2019 yang semula 1.491 hektar menjadi 1.341 hektar pada tahun 2023 dengan luas kondisi terumbu karang yang baik sebesar 969 Ha dan yang rusak sebesar 372 Ha. Suhu permukaan laut di nusa penida tergolong sedang 27°C - 28°C, namun SPL pada wisata Manta Bay naik menjadi 28°C - 29°C yang sudah mendekati maksimal suhu ideal pertumbuhan karang. Kadar salinitas pada pesisir perairan Nusa Penida sebesar 33‰ - 31‰ sudah baik untuk pertumbuhan terumbu karang. Kandungan klorofil-a pada perairan Nusa Penida sebesar 1,553713 termasuk dalam kategori oligotrofik</p> 2024-06-05T10:31:05+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3678 INOVASI TEKNOLOGI DIGITAL DALAM DUNIA PENDIDIKAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 2024-06-05T14:45:31+07:00 Nida Uswatun nidauswatun@upi.edu Ahmad Satibi nidauswatun@upi.edu Zahra Gustika nidauswatun@upi.edu Rahanti Prity nidauswatun@upi.edu Dzaki Izzatun nidauswatun@upi.edu Jidan Algifari nidauswatun@upi.edu Aditya Raharja nidauswatun@upi.edu <p>Kemajuan teknologi digital di lingkup pendidikan di era Revolusi Industri 4.0 memiliki peran inovasi dalam mencapai tujuan pendidikan yang efisien. Teknologi digital digunakan sebagai alat informasi dan alat pembelajaran dalam proses belajar, memfasilitasi pembelajaran aktif, konstruksi pengetahuan, inquiri, dan eksplorasi. Beberapa platform yang digunakan adalah Google Classroom, Virtual Reality (VR), Chat GPT, Quiziz, Google Meet, Brainly, E-module, dan Zoom. Pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan memberikan kesempatan untuk pembelajaran yang lebih luas, bervariasi, dan tidak terbatas oleh jarak dan waktu. Namun, ada tantangan dalam merancang pembelajaran yang efektif, kualifikasi dan kompetensi guru dalam mengembangkan media pembelajaran interaktif, serta keterbatasan akses teknologi bagi beberapa peserta didik. Peran teknologi digital dalam era ini menjadi pendorong utama perubahan. Adapun tujuan dari jurnal ini adalah untuk mengidentifikasi peran teknologi digital dalam pendidikan dan menggambarkan pentingnya inovasi untuk pendidikan yang efisien. Metode yang digunakan dalam pembuatan paper ini adalah dengan melakukan review jurnal yang relevan dengan tema teknologi digital di lingkup pendidikan. Kesimpulan yang dapat diambil dari jurnal ini adalah tentang pentingnya inovasi dalam efisiensi pendidikan serta tantangan dan peran utama teknologi yang perlu di perhatikan.</p> 2024-06-05T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3679 IDENTIFIKASI AKTIVITAS PENANGKAPAN IKAN MERUSAK DI PERAIRAN PULAU SEBESI, LAMPUNG 2024-06-05T14:45:34+07:00 Anting B.N. Sinurat antingsinurat@upi.edu Maihuhatul Mar’ah antingsinurat@upi.edu M. Haidar Jundullah antingsinurat@upi.edu Reihan Athala Radhitama antingsinurat@upi.edu <p>Destructive Fishing adalah praktik penangkapan ikan dengan cara yang merusak lingkungan akuatik atau tidak ramah lingkungan. Praktik ini mencakup penggunaan bahan peledak, obat bius, cantrang, setrum, dan metode lain yang dapat merugikan serta membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan lingkungan laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lebih dalam dampak praktik-praktik penangkapan ikan yang merusak, yang terjadi di perairan Pulau Sebesi serta mengeksplorasi keterlibatan nelayan luar dalam aktivitas ini dan upaya yang dapat diambil untuk mengatasi tantangan ini. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah literature review. Dalam proses pengumpulan data, peneliti menghimpun informasi terkait dengan praktik penangkapan ikan yang merusak, menggunakan data yang berasal dari berbagai sumber, termasuk jurnal penelitian tingkat nasional dan internasional, buku referensi, publikasi surat kabar, serta majalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik penangkapan ikan yang merusak lingkungan dan sumber daya ikan yang terjadi di perairan pulau sebesi diantaranya adalah bom, bius (racun) dan menggunakan jaring trawl. Untuk mengurangi penangkapan ikan yang merusak di masa mendatang, empat strategi pengendalian direkomendasikan.</p> 2024-06-05T12:28:12+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3680 PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PEMANTAUAN MENGGUNAKAN FLUOROMETER TERHADAP PENANGGULANGAN TUMPAHAN MINYAK PADA PERAIRAN KALIMANTAN 2024-06-05T14:45:36+07:00 Hawila Nadya Putri T hawilanadya@upi.edu Imelda Simarsoit hawilanadya@upi.edu Pashakayla Tirza hawilanadya@upi.edu <p>Indonesia sebagai negara kepulauan kaya akan sumber daya laut, namun rentan terhadap tumpahan minyak dari kapal, tumpahan minyak ini memberikan dampak negatif bagi ekosistem laut, menghambat perekonomian, serta mengancam kesejahteraan manusia oleh sebab itu penulis merancang aplikasi inovatif untuk mendeteksi oil spill pada perairan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang diikuti oleh studi literatur dan pengembangan SDLC untuk pembuatan aplikasi. Penelitian menghasilkan pengembangan sensor yang akan mendeteksi adanya tumpahan minyak pada perairan menggunakan Fluorometer dan Arduino Uno, data yang diperoleh dari sensor akan dikirim oleh data logger ke sebuah aplikasi sebagai notifikasi alarm untuk mempermudah pendeteksian tumpahan minyak di laut secara real time. Dengan adanya aplikasi respons real-time ini untuk digunakan oleh banyak pihak, dapat mempermudah penjagaan kelestarian laut dari tumpahan minyak</p> 2024-06-05T14:14:38+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3681 PERANCANGAN WEBSITE PARIWISATA PENELITI LAUT BERBASIS AI DI KEPULAUAN SERIBU: ECOLAYAR 2024-06-05T14:45:38+07:00 Adila Dwi Agustien adiladwiagustien@upi.edu Mikael Albani Paris adiladwiagustien@upi.edu Roni Antonius Sinabutar adiladwiagustien@upi.edu Zaidan Husin adiladwiagustien@upi.edu <p>Pariwisata laut merupakan aktivitas rekreasi yang berlangsung di lingkungan laut atau bahari, salah satunya yaitu pariwisata yang berada di Kepulauan Seribu, Pulau Tidung. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan pada pulau Tidung pada bulan Januari sampai Juli tahun 2019, maka adanya potensi kerusakan lingkungan dan hancurnya sumber daya alam yang berharga akan semakin meningkat. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk merancang website pariwisata peneliti berbasis AI di Kepulauan Seribu. Metodologi yang digunakan adalah teknik analisis fishbone dan metode waterfall, yang memungkinkan identifikasi dampak pariwisata terhadap ekosistem laut dan perancangan sistem yang efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa website berbasis AI dapat memberikan informasi relevan kepada peneliti tentang wilayah konservasi laut, aturan yang berlaku, dan area yang paling rentan terhadap dampak pariwisata. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa teknologi, khususnya AI, dapat berkontribusi signifikan terhadap upaya konservasi lingkungan dan ekosistem laut di Kepulauan Seribu. Sehingga dengan penelitian ini diharapkan untuk melakukan upaya lebih lanjut dalam meminimalkan dampak negatif pariwisata terhadap ekosistem laut</p> 2024-06-05T14:21:36+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3682 PERANCANGAN TEKNOLOGI PANEL SURYA TERAPUNG UNTUK MEMAJUKAN SEKTOR KELAUTAN DI INDONESIA 2024-06-05T14:45:39+07:00 Mohammad Ikhwan Darmawan ziyan_a.t@upi.edu Parhan Dahro Maulana ziyan_a.t@upi.edu Ziyan Akmal Tiftazani ziyan_a.t@upi.edu <p>Pencemaran laut akibat limbah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Indonesia merupakan permasalahan serius yang telah lama menjadi perhatian. Dampak negatif pencemaran tersebut merusak ekosistem laut dan berpotensi merugikan perekonomian, khususnya pada sektor pariwisata dan perikanan. Solusi inovatif yang muncul adalah penggunaan panel surya terapung. Panel surya terapung merupakan teknologi yang memanfaatkan energi matahari untuk menghasilkan listrik. Keunggulan utamanya adalah teknologi ini dapat mengurangi dampak negatif sektor energi terhadap lingkungan laut. Namun di Indonesia masih terdapat beberapa kendala yang perlu diatasi agar teknologi ini dapat berhasil diterapkan. Kendala utama yang dihadapi adalah biaya awal yang tinggi dan permasalahan kompleks dalam pengelolaan infrastruktur panel surya terapung di perairan Indonesia yang beragam. Solusi untuk mengatasi kendala tersebut adalah kerjasama yang erat antara pemerintah, dunia usaha dan sektor pendidikan. Pemerintah dapat memberikan insentif finansial dan membuat peraturan yang mendukung penggunaan panel surya terapung. Industri harus berperan dalam mengembangkan teknologi ini dan menekan biaya produksi. Sementara itu, sektor pendidikan dapat berkontribusi pada penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan teknologi. Penggunaan panel surya terapung di Indonesia mempunyai potensi besar untuk mengurangi pencemaran laut, menjaga kualitas air laut dan mendukung sumber daya penting laut. Selain itu, hal ini juga akan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim global. Dengan mengatasi hambatan-hambatan ini, Indonesia dapat memajukan sektor kelautan, melindungi lingkungan laut, dan mencapai tujuan keberlanjutan jangka panjang.</p> 2024-06-05T14:25:57+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime http://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/3683 ANALISIS SEBARAN TERUMBU KARANG DAN KESEHATAN MANGROVE PADA PULAU NUSA LEMBONGAN (BALI) DENGAN ALGORITMA LYZENGA METODE EVI DAN SAVI 2024-06-05T14:45:42+07:00 Agha Ahza Effendy aghaahza@upi.edu Awanda Muthia Sariwardoyo aghaahza@upi.edu Ratih Nurmasari aghaahza@upi.edu Ziyan Akmal Tiftazani aghaahza@upi.edu <p>Indonesia merupakan negara dengan wilayah kepulauan terluas di dunia, dimana dua pertiga luas wilayahnya adalah lautan. Terumbu karang adalah salah satu ekosistem yang paling produktif dan beraneka ragam di bumi serta memiliki banyak fungsi ekologis. Selain itu keberadaan hutan mangrove memiliki peran penting bagi sekitar daerah ekosistem yang berada di sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis sebaran terumbu karang dan kesehatan mangrove dengan menggunakan algoritma Lyzenga, SAVI dan EVI di pulau Nusa Lembongan, Bali dengan rentang waktu 2016,2019 dan 2022. Hasil dari olahan data dengan algoritma Lyzenga menunjukkan penurunan dalam sektor perkembangan ekosistem terumbu karang seiring berjalannya waktu. Sedangkan pada sektor mangrove, algoritma SAVI dan EVI menunjukkan kondisi yang stabil dengan penurunan pada beberapa titik yang terletak pada bagian selatan pulau.</p> 2024-06-05T14:43:24+07:00 Copyright (c) 2024 Indonesian Conference of Maritime