Upaya Kendali Emosi Anak Usia 4-6 Tahun Melalui Afirmasi Positif Di Masa Pasca Pandemi
Abstract
Keterbatasan kegiatan saat pandemi sejak awal tahun 2020 membuat anak-anak tidak bisa banyak
berkegiatan diluar rumah untuk bersosialisasi yang berdampak pada perkembangan emosi anak
khususnya untuk anak usia dini karena pada saat usia keemasan itulah sebetulnya waktu yang sangat
baik bagi pembentukan karakter serta stimulus perkembangan emosi. Setelah pemerintah
memperbolehkan pertemuan tatap muka, ditemukan beberapa anak yang menunjukkan emosi negatif
seperti agresif, tidak sabar, cepat marah, mudah menyerah dan kurang percaya diri. Walaupun
sebelumnya sudah ada beberapa karakter anak seperti ini, tapi pada masa pasca pandemi jumlahnya
semakin meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya guru dalam pengendalian
emosi anak usia 4-6 tahun melalui kegiatan afirmasi positif yang dilakukan secara berulang setiap hari.
Dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif peneliti menggunakan metode pengumpulan data,
wawancara, dokumentasi, dan observasi. Kesimpulan dari hasil penelitian ini anak-anak yang rutin
melakukan afirmasi positif terpantau lebih tenang, sabar, lebih tekun serta percaya diri.