Perilaku Bermain Pada Anak Autisme Di Usia 2-4 Tahun
Abstract
Bermain penting bagi perkembangan anak karena memungkinkan anak untuk belajar dan melatih keterampilan baru dalam kondisi yang aman dan mendukung. Selama bermain, anak-anak memiliki kesempatan untuk mengembangkan tidak hanya keterampilan motorik tetapi juga keterampilan kognitif dan sosial mereka. Begitu pula dengan anak autis. Perilaku bermain anak autis penting untuk meningkatkan keterampilan sosialnya karena anak autis mengalami keterlambatan sosial. Anak-anak dengan gangguan spektrum autisme mengalami kesulitan bermain, terutama dalam hal permainan simbol. Permainan selesai ketika perilaku bermain mereka lebih rutin daripada bermain spontan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi literature review dengan menggunakan literature research dimana peneliti mendokumentasikan dan mengolah berbagai sumber antara lain jurnal, buku, dan berbagai bentuk dokumentasi terkait perilaku bermain pada anak autis. Berdasarkan hasil review, pada dasarnya anak autis usia 2-4 tahun mengalami kesulitan dalam permainan simbolik, permainan fungsional, permainan manipulatif dan perilaku permainan lainnya.