INTERNALISASI PENDIDIKAN ETIKA DALAM NYIROK MASYARAKAT ADAT NEGARA BATIN KABUPATEN WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

  • Farida Ariyani Universitas Lampung, Bandar Lampung, Indonesia
  • Sarjinah Zamzanah Universitas Lampung, Bandar Lampung, Indonesia
Keywords: Sastra Lisan, Adat, Nyirok

Abstract

Etika merupakan nilai dasar yang harus dimiliki oleh seorang individu dalam hidup bermasyarakat. Pendidikan etika menjadi sangat penting mengingat permasalahan yang timbul saat ini menuntut berbagai pihak agar dapat menginternalisasi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Internalisasi tersebut akan sangat efektif apabila dilakukan dengan pendekatan kearifan lokal yang berkembang di masyarakat. Tujuan penelitian didasarkan pada upaya inventarisasi nilai-nilai etika yang terkandung dalam perilaku budaya khususnya budaya Lampung yaitu Nyirok. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi dokumentasi, rekaman, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyetiaan pada falsafah hidup Piil Pesenggiri masih dipegang teguh dalam rangkaian adat yang diberi nama Nyirok. Setiap tahapan Nyirok terungkap dalam Pisaan yang mengandung nilai etika. Pisaan. meruapakan salah satu bentuk sastra lisan yang berfungsi mengomunikasikan pesan dan barmakna, amanat yang dapat dipetik merupakan internalisasi dari etika saling menghargai. Prosesi Nyirok menjadi bukti bahwa kehidupan masyarakat Lampung sangat teratur sesuai dengan aturan adat (titi gumatti) yang berlaku.

Published
2020-05-21
How to Cite
Farida Ariyani, & Sarjinah Zamzanah. (2020). INTERNALISASI PENDIDIKAN ETIKA DALAM NYIROK MASYARAKAT ADAT NEGARA BATIN KABUPATEN WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG. Seminar Internasional Riksa Bahasa. Retrieved from http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/1003