KRITIK SOSIAL DALAM CERPEN KERAMAT KARYA ISMAIL KUSMAYADI: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA

Abstract

Cerpen Keramat adalah sebuah cerpen karya Ismail Kusmayadi. Cerpen ini merupakan salah satu dari ketiga belas cerpen yang ditulis Ismail dalam kumpulan cerpennya yang berjudul Balamba dan Gadis Berambut Bidadari. Selain itu, cerpen ini pun pernah diunggah di laman daring Balai Bahasa Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan keterkaitan Makam Keramat Mbah Brojong dalam cerpen Keramat dengan Situs Makam Keramat Ngabehi di Desa Ciapus, Kec. Banjaran, Kab. Bandung, dan (2) mendeskripsikan kritik sosial dan nilai-nilai yang yang terkandung di dalam cerpen Keramat. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Kajian sastra yang digunakan untuk membedah cerpen ini adalah kajian sosiologi sastra. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa (1) cerpen Keramat karya Ismail Kusmayadi merupakan bentuk sinisme atau kritik terhadap ritual dan fenomena yang ada di Desa Ciapus, Kec. Banjaran, Kab. Bandung, (2) kritik sosial yang ingin disampaikan pengarang adalah kritik terhadap tradisi ziarah dan eksploitasi alam, dan nilai yang terkandung dalam cerpen ini adalah meluruskan kembali tujuan awal ziarah yaitu untuk meminta keberkahan melalui orang yang dianggap mulia bukan meminta kepada hal yang gaib atau benda mati. Selain itu, di era modernisasi seperti sekarang ini, kekayaan alam harus tetap dijaga. Eksploitasi alam berlebihan akan memberikan dampak berkepanjangan.