KONTEKS KULTURAL DALAM TRADISI NYAWER PANGANTEN DI WILAYAH PRIANGAN TIMUR (KAJIAN WACANA KRITIS TEUN A. VAN DIJK)

  • Shinta Rosiana Universitas Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Indonesia
  • Fikri Hakim Universitas Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Indonesia
  • Titin Setiartin Ruslan Universitas Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Indonesia
Keywords: Kultural, Tradisi Nyawer, Wacana Kritis

Abstract

Konteks kultural dalam tradisi nyawer panganten di wilayah Priangan Timur merupakan budaya rangkaian adat pernikahan Sunda yang menjadi suatu kemeriahan prosesi pernikahan di masayarakat khususnya Priangan Timur. Selain itu, nyawer panganten juga mampu menciptakan suasana hangat dan akrab di antara keluarga kedua mempelai. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis praktik wacana dan praktik sosial terkait konteks kultural dalam tradisi nyawer panganten di wilayah Priangan Timur. Jenis penelitian ini adalah kualitatif desriptif. Data penelitian bersumber dari kawih yang dibawakan oleh juru kawih dalam prosesi nyawer panganten. Sedangkan datanya adalah penggalan-penggalan kata, frasa, kalimat, dan makna wacana. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode simak dan teknik catat data. Selanjutnya data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan teori analisis wacana kritis Teun A. van Dijk meliputi analisis teks, kognisi sosial, dan analisis sosial. Dimensi teks peneliti simpulkan bahwa bahasa yang digunakan cenderung bersifat simbolik dan memiliki praanggapan yang menggambarkan pandangan hidup masyarakat Priangan Timur. Kognisi sosial berkaitan dengan pemahaman masyarakat terhadap tradisi nyawer panganten yang dianggap sebuah nasihat dan budaya yang harus terus dilestarikan untuk pasangan pengantin yang akan membangun sebuah rumah tangga. Tradisi nyawer panganten yang berkembang di masyarakat Priangan Timur dipercaya sebagai pandangan hidup (Tuhan, manusia, dan alam) yang saling melengkapi sehingga tradisi ini dianggap penting. Selain itu dapat dijadikan ajang untuk memberikan nasihat, doa, dan harapan untuk kedua mempelai.

Published
2020-05-22
How to Cite
Shinta Rosiana, Fikri Hakim, & Titin Setiartin Ruslan. (2020). KONTEKS KULTURAL DALAM TRADISI NYAWER PANGANTEN DI WILAYAH PRIANGAN TIMUR (KAJIAN WACANA KRITIS TEUN A. VAN DIJK). Seminar Internasional Riksa Bahasa. Retrieved from http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/1104