KRITIK PENDIDIKAN: SEKOLAH TANPA BELAJAR DALAM NASKAH DRAMA PRODO IMITATIOKARYA ARTHUR S. NALAN

  • Siti Saripah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Nusantara
  • Yessy Hermawati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Nusantara
Keywords: Kritik Pendidikan, Naskah Drama, Semiotik

Abstract

Naskah drama dapat menggambarkan potret dan kritik terhadap berbagai bidang, salah satunya pendidikan. Problematika pendidikan yang direpresentasikan dalam naskah drama merupakan hal menarik yang perlu dikaji. Penulis naskah drama,Arthur S. Nalan, menyampaikan pemikiran dan kegelisahan perihal praktik pendidikan melalui naskah Prodo Imitatio. Masalah pendidikan yang konkret dan relevan dengan realita masa kini digambarkan dengan jelas pada naskah Prodo Imitatio. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kritik pendidikan yang terjadi dalam representasi sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan semiotik (semiotik sebagai pendekatan?. Naskah drama dianalisis berdasarkan tanda-tanda denotatif dan konotatif, sehingga menghasilkan tanda baru yang dianggap sebagai representasi problematika pendidikan di sekolah. Hasil analisis menggambarkan banyak sekolah yang berlangsung tanpa belajar, keadaan itu digambarkan melalui praktik jual beli bangku pendidikan dan gelar akademik. Gambaran tersebut menjadi sebuah kritik bagi pendidikan yang terjadi dalam realitas kehidupan. Naskah drama dalam hal ini adalah media untuk menggambarkan realitas dan menyampaikan kritik terhadap permasalahan pendidikan.

Published
2020-05-22
How to Cite
Siti Saripah, & Yessy Hermawati. (2020). KRITIK PENDIDIKAN: SEKOLAH TANPA BELAJAR DALAM NASKAH DRAMA PRODO IMITATIOKARYA ARTHUR S. NALAN. Seminar Internasional Riksa Bahasa. Retrieved from http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/1106