TRANSFORMASI NASKAH KUNO KE DALAM ANIMASI: UPAYA MENJEMBATANI MASA LALU DAN MASA KINI DI ERA INDUSTRI 4.0

  • Yulianeta Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Agung Zainal Muttakin Raden Program Studi Desain Komunikasi, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Indraprasta PGRI
Keywords: Animasi, Era Industri 4.0, Naskah Kuno, Transformasi

Abstract

Naskah kuno merupakan warisan budaya adiluhung yang perlu diselamatkan. Upaya penyelamatan itu dilaku kan agar nilai-nilai luhur yang ada pada naskah kuno dapat diwariskan kepada generasi penerus bangsa. Selain itu, naskah kuno dapat menjadi sumber daya literasi dan sarana apresiasi sastra. Hanya sayangnya, naskah kuno yang berbentuk teks cetak, dengan muatan aksara dan bahasa daerah yang sulit diapresiasi menjadi kendala bagi tersampaikannya muatan pada naskah kuno tersebut. Dengan demikian, perlu upaya untuk mentransformasi naskah kuno menjadi bentuk baru yang berterima bagi penikmat sastra, terutama anak-anak.. Upaya pewarisan itu dapat diwujudkan dalam bentuk komik, bahkan pada era industri 4.0 kini dapat juga diwujudkan dalam bentuk film animasi. Naskah kuno yang ditransformasikan adalah naskah world heritage (naskah kuno yang menjadi warisan dunia), yakni I la Galigo, Negarakertagama, dan Babad Diponegoro. Kajian ini menunjukkan bahwa karya sastra masa lalu yang telah ditransformasikan ke dalam bentuk multimoda digital berupa animasi dapat diterima oleh audien dan dapat menjadi media tersampaikannya muatan kekayaan bangsa pada generasi di masa kini.

Published
2020-05-22
How to Cite
Yulianeta, & Agung Zainal Muttakin Raden. (2020). TRANSFORMASI NASKAH KUNO KE DALAM ANIMASI: UPAYA MENJEMBATANI MASA LALU DAN MASA KINI DI ERA INDUSTRI 4.0. Seminar Internasional Riksa Bahasa. Retrieved from http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/1114