KEARIFAN LOKAL BAHASA MELAYU BENGKULU PADA MAKIAN BENTUK MAJEMUK BERACUAN BINATANG

  • Eli Rustinar Universitas Muhammadiyah, Bengkulu, Indonesia
Keywords: acuan binatang, Bahasa Melayu Bengkulu, kearifan lokal

Abstract

Tujuan peneliti dapat diketahui makian beracuan binatang yang menunjukkan kearifan lokal ( local wisdom ) masyarakat Melayu Bengkulu yang tinggal di pesisir sebagai representasi kebudayaan. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Data adalah makian yang bersumber dari informan bahasa Melayu Bengkulu yang dikumpulkan dengan menggunakan metode simak dan introspeksi. Teknik pengumpulan data adalah teknik catat.Tahapan penyediaan data melalui tiga kegiatan, yaitu mengumpulkan, memilih, dan penataan. Analisis data menggunakan analisis kontekstual dan kajian padan. Hasil penelitian adalah ditemukannya makian bentuk majemuk yang menunjukkan kearifan lokal bahasa Melayu Bengkulu sebagai masyarakat pesisir dengan acuan binatang, yaitu: (1) ikan bontal ‘ikan buntal’ dan (2) mato lolak ‘mata kerang mata lembu’.

Published
2021-03-26
How to Cite
Eli Rustinar. (2021). KEARIFAN LOKAL BAHASA MELAYU BENGKULU PADA MAKIAN BENTUK MAJEMUK BERACUAN BINATANG. Seminar Internasional Riksa Bahasa, 99-106. Retrieved from http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/1334