KOMPLEKSITAS PENERJEMAHAN DALAM MASYARAKAT BILINGUALISME

  • Fachruroji Cholil Universitas Islam Nusantara, Bandung, Indonesia
Keywords: bilingualisme, intralingualisme, multilingualisme, penerjemahan

Abstract

Masyarakat yang memiliki kehidupan yang kompleks maka tidak cukup hanya mempergunakan satu bahasa (monolingualisme) semakin maju suatu masyarakat maka semakin membutuhkan bahasa lain sebagai alat komunikasinya. Untuk dapat menjadi masyarakat yang bilingualisme maka perlu adanya usaha yang sungguh-sungguh terutama bagi para pengajar yang berkecimpung dalam pengajaran bahasa kedua agar pemerolehan bahasa kedua dapat dicapai secara baik dan alamiah sehingga bilingualisme menjadi suatu keniscayaan. Penerjemahan merupakan usaha ke arah penguasaan dua bahasa tersebut yaitu dengan menguasai bahasa sumber dan bahasa target dengan maksud untuk dapat memperoleh ekuwivalensi dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana terjemahan yang terjadi pada masyarakat bilingualism pada umumnya, khususnya mahasiswa Program Studi Bahasa Arab, FKIP, Universitas Islam Nusantara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Shot Case Study. Adapun teknik pengumpulan datanya adalah tes menerjemahkan yang diberikan kepada para mahasiswa yang berjumlah 10 orang. Hasil studi menunjukkan masih adanya beberapa kejanggalan dalam penerjemahan yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Bahasa Arab FKIP, Uninus. Kompleksitas penerjemahan ini perlu adanya arah baru metode untuk memperoleh hasil terjemahan yang dapat mewakili bahasa sumber dan dapat diterima dalam bahasa sasaran atau bahasa target secara wajar dan alamiah.

Published
2021-03-26
How to Cite
Fachruroji Cholil. (2021). KOMPLEKSITAS PENERJEMAHAN DALAM MASYARAKAT BILINGUALISME. Seminar Internasional Riksa Bahasa, 115-123. Retrieved from http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/1336