KETEGARAN TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL ISTRI KEDUA KARYA ASMA NADIA DAN ISA ALAMSYAH: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA

  • Bella Karisma Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia
  • Tedi Permadi Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia
  • Yulianeta Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia
Keywords: Ketegaran tokoh perempuan, novel, Psikologi Sastra

Abstract

Ketegaran dipandang sebagai sebuah kekuatan hati, ketegaran tokoh perempuan terlihat jelas ketika dihadapkan pada suatu konflik atau permasalahan hidup khususnya permasalahan keluarga. Novel Istri Kedua karya Asma Nadia dan Isa Alamsyah berisi kumpulan cerita sejati terdiri dari 18 sub judul yang bertema poligami dan menampilkan tokoh perempuan dengan karakteristik yang kuat, menonjolkan ketegaran tokoh perempuan sehingga menggambarkan kejiwaan tokoh yang menarik. Psikologi mengenai ketegaran tokoh perempuan dalam novel Istri Kedua memiliki hal baik yang dapat diterapkan dalam kehidupan masyarakat. Memperbaiki pikiran buruk yang selama ini tertanam dalam kehidupan masyarakat mengenai poligami dan Istri Kedua. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, penelitian ini mendeskripsikan ketegaran tokoh perempuan dalam novel Istri Kedua karya Asma Nadia dan Isa Alamsyah dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa kajian pustaka yaitu dengan menggunakan penelitian relevan terdahulu dan teori-teori yang relevan dalam penelitian ini berfokus dengan kajian psikologi sastra. Hasil penelitian ini, mendeskripsikan psikologi sastra mengenai ketegaran tokoh perempuan dalam novel Istri Kedua karya Asma Nadia dan Isa Alamsyah dengan berkiblat pada psikologi tokoh terkhusus tokoh perempuan menurut teori Sigmund Freud yang terbagi menjadi tiga bagian, 1) id atau das es, 2) ego atau das ich, 3) super ego atau das ueber ich.

Published
2021-03-29
How to Cite
Bella Karisma, Tedi Permadi, & Yulianeta. (2021). KETEGARAN TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL ISTRI KEDUA KARYA ASMA NADIA DAN ISA ALAMSYAH: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA. Seminar Internasional Riksa Bahasa, 578-583. Retrieved from http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/1397

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2