CERITA RAKYAT BERBASIS SOSIOKULTURAL: STUDI PENGENALAN KEARIFAN LOKAL DI SEKOLAH DASAR

  • Dya Ayu Agustiana Putri Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
Keywords: Cerita Rakyat berbasis Sosiokultural, Kearifan Lokal, Peserta Didik Sekolah Dasar

Abstract

Perkembangan zaman yang semakin pesat mengakibatkan perubahan segala aspek kehidupan. Masuknya budaya asing menyebabkan penurunan minat akan budaya dan bahasa Indonesia, termasuk di sekolah. Perserta didik lebih senang menggunakan bahasa dan kebudaayan asing dalam bercerita karena lebih praktis dan sesuai dengan perkembangan zaman. Pembelajaran bahasa Indonesia sebagai sarana dalam menjaga karakteristik bangsa melalui berbagai materi pembelajaran, salah satunya adalah cerita rakyat. ujuan penelitian ini adalah untuk membahas pengenalan kearifan lokal di sekolah dasar melalui cerita rakyat berbasis sosiokultural. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan menganalisa berbagai teori dan konsep yang berkaitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengenalan kearifan lokal dilakukan melalui materi cerita rakyat berbasis sosiokultural pada pembelajaran bahasa Indonesia. Pengenalan kearifan lokal dimulai dari sekolah dasar dimana peserta didik dalam tahap operasional konkret. Peserta didik akan tertarik pada cerita rakyat yang berhubungan dengan sosial kebudayaan tempat tinggalnya. Ulasan materi mengenai cerita rakyat seperti karakter tokoh, tema, amanat, dan lain sebagainya akan mengkontruksi pengetahuan peserta didik mengenai kearifan lokal. Pengenalan kearifan lokal sejak dini merupakan salah satu upaya dalam mempertahankan dan melestarikan karakteristik asli bangsa.

Published
2021-03-29
How to Cite
Dya Ayu Agustiana Putri. (2021). CERITA RAKYAT BERBASIS SOSIOKULTURAL: STUDI PENGENALAN KEARIFAN LOKAL DI SEKOLAH DASAR. Seminar Internasional Riksa Bahasa, 602-612. Retrieved from http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/1400