KAJIAN EKOLOGI SASTRA DALAM NASKAH DRAMA “LAKON MUSUH MASYARAKAT” KARYA HENRIK IBSEN
Abstract
Adanya keterkaitan alam dengan karya sastra memunculkan sebuah konsep tentang permasalahan ekologi dalam sastra. Sebagian karya sastra merupakan refresentasi dari kehidupan. Pemilihan tema, latar, penokohan dalam naskah drama misalnya, erat kaitanya dengan kehidupan nyata. Tak jarang pula penulis naskah drama memanfaatkan alam untuk menghidupkan cerita, bahkan alam dijadikan sebagai tema utama. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan struktur pembangun naskah drama “Lakon Musuh Masyarakat” karangan Henrik Ibsen yang diterjemahkan oleh Asrul Sani, 2) mendeskripsikan ekologi sastra dalam naskah drama “Lakon Musuh Masyarakat” karangan Henrik Ibsen yang diterjemahkan oleh Asrul Sani. Sebelum mengkaji ekologi sastra, peneliti terlebih dahulu mengkaji struktur pembangun drama. Teori struktur yang digunakan dalam analisis struktur adalah teori struktur dari Nurgiyantoro. Teori ekologi sastra yang digunakan dalam penelitian ini adalah etori ekologi sastra yang dikemukakan oleh Endraswara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis. Hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat hubungan ekologi sastra yang berkaitan dengan aspek pola hidup dan perbedaaan karakteristik wilayah dalan naskah drama “Lakon Musuh Masyarakat” karangan Henrik Ibsen yang diterjemahkan oleh Asrul Sani.