REPRESENTASI MITOLOGI MADURA DALAM CERPEN-CERPEN KARYA PENULIS MADURA
Abstract
Madura dengan seluruh kekayaan alam, budaya, dan adat istiadatnya selalu menarik untuk dibahas. Budaya Madura sangat lekat dengan mitologisasi (memitoskan), sakralisasi (mengkeramatkan), dan mistifikasi (memandang sesuatu sebagai misteri). Berdasarkan fenomena tersebut penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi mitologi Madura dalam cerpen-cerpen karya penulis Madura. Berikut judul-judul cerpen karya beberapa penulis asal Madura yang menjadi sumber penelitian ini, yakni (1) Celurit Hujan Panas karya Zainul Muttaqin, (2) Gadis Sangkal karya Zainul Muttaqin, (3) Kutukan Tanah Leluhur karya Zainul Muttaqin, (4) Tanah Warisan karya Zainul Muttaqin, (5) Celurit yang Dikeramatkan karya Zainul Muttaqin, (6) Dukun Carok dan Tongkat Kayu karya A. Warits Rovi, (7) Memburu Gogor karya Royyan Julian, dan (8) Tandak karya Royyan Julian. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis teks. Hasil temuan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa mitologi dalam cerpen-cerpen karya penulis Madura yang masih memiliki tempat yang dominan. Mitologi tersebut dikategorikan dalam tiga aspek, antara lain (1) mitologi carok, (2) mitologi tanah, dan (3) mitologi tubuh perempuan Madura. Mitologi Madura mayoritas digunakan sebagai proteksi masyarakat Madura dalam kehidupannya.