KAJIAN STRUKTUR, KONTEKS PENUTURAN, DAN FUNGSI MANTRA ASIHAN SUNDA SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR APRESIASI SASTRA

  • Laksmita Nur Afiati STKIP Purwakarta, Purwakarta, Indonesia
Keywords: fungsi, Konteks Penuturan, mantra, struktur

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan hasil analisis struktur, konteks penuturan, dan fungsi mantra. Selanjutnya, hasil analisis teks mantra ini akan dijadikan bahan ajar apresiasi sastra di tingkat SMA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian berupa metode deskriptif analisis, dengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah masyarakat Sunda yang berada di Desa Limusnunggal Kecamatan Bantargadung Daerah Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi. Hasil penelitian ini adalah mantra asihan Sunda yang dianalisis memiliki formula sintaksis yang bersifat kalimat bersubjek (S-P), serta formula bunyi didominasi oleh asonansi /a/, /i/ dan konsonansi /ŋ/. Selanjutnya, untuk konteks penuturan bahwasanya mantra ini hanya dapat dituturkan oleh pemilik mantra tersebut beserta keturunannya, dapat dituturkan kapan saja, dan di mana saja (terkecuali di kamar mandi). Fungsi dari mantra asihan Sunda adalah sebagai sistem proyeksi dan sarana/media pengungkapan emosi masyarakat.

Published
2021-03-29
How to Cite
Laksmita Nur Afiati. (2021). KAJIAN STRUKTUR, KONTEKS PENUTURAN, DAN FUNGSI MANTRA ASIHAN SUNDA SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR APRESIASI SASTRA. Seminar Internasional Riksa Bahasa, 692-696. Retrieved from http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/1410