TUNJUK AJAR MELAYU RIAU DALAM SASTRA KLASIK SEBAGAI PEMBENTUK KARAKTER BANGSA

  • Rani Hidayati Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia
  • Tedi Permadi Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia
  • Andoyo Sastromiharjo Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia
Keywords: karakter, Sastra Klasik, Tunjuk Ajar Melayu

Abstract

Krisis moral yang dialami oleh peserta didik pada saat ini sangat meresahkan masyarakat, terutama bagi orang tua dan pendidik. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kualitas pelaksanaan pendidikan karakter di lembaga pendidikan formal melalui pembelajaran sastra klasik, salah satu jenis sastra klasik yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran adalah Hikayat Burung Bayan yang sarat dengan nilai dadaktif sebagai tunjuk ajar. Hal ini menguatkan pentingnya tunjuk ajar Melayu dalam membantu pembentukan dan penguatan karakter bangsa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan butir-butir tunjuk ajar Melayu yang terdapat dalam hikayat yang dibatasi menjadi 7 dari 29 butir tunjuk ajar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan hikayat Bayan Budiman berfungsi sebagai media untuk menyampaikan pesan atau nasihat-nasihat yang mengandung nilai tunjuk Ajar Melayu. Selanjutnya, 7 butir tunjuk ajar Melayu dari 29 butir tunjuk ajar dalam hikayat Bayan Budiman yang dominan, yaitu butir ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, ketaatan kepada pemimpin, berbudi baik, musyawarah dan mufakat, mempunyai sifat malu, dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, hikayat Bayan Budiman mampu digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam proses pembentukan karakter yang digunakan terutama dalam pembelajaran sastra di sekolah.

Published
2021-03-29
How to Cite
Rani Hidayati, Tedi Permadi, & Andoyo Sastromiharjo. (2021). TUNJUK AJAR MELAYU RIAU DALAM SASTRA KLASIK SEBAGAI PEMBENTUK KARAKTER BANGSA. Seminar Internasional Riksa Bahasa, 731-740. Retrieved from http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/1415

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>