KOSMOPOLITASNISME ANAK BETAWI DIBURU INTEL YAHUDI KARYA RIDWAN SAIDI

  • Roma Kyo Kae Saniro Universitas Indonesia, Depok, Indonesia
Keywords: agama, Anak Betawi Diburu Intel Yahudi, budaya, kosmopolitan, Ridwan Saidi

Abstract

Indonesia sebagai negara yang multikultural tidak lepas dari persoalan budaya baik dari segi suku, ras, agama, ataupun golongan. Hal ini bertentangan dengan konsep kosmopolitan, yaitu menciptakan perdamaian dunia. Isu ini ditampilkan melalui novel Anak Betawi Diburu Intel Yahudi karya Ridwan Saidi cetakan kedua yang diterbitkan oleh Masup Jakarta tahun 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan kosmopolitan dalam novel Anak Betawi Diburu Intel Yahudi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Metode ini dirasa pantas untuk mengungkapkan fakta-fakta yang ada terdapat dalam karya dan kemudian dianalisis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan struktural dan diperdalam dengan konsep kosmopolitan yang diungkapkan oleh Kendall (2009). Hasil temuan penelitian ini menunjukkan isu kosmopolitan yang dilihat dari dua sisi, yaitu sisi agama dan sisi budaya. Dari sisi agama, kosmopolitan tidak berhasil karena adanya persoalan antaragama yang sangat kuat melalui stereotip antara Yahudi dan Islam. Dari sisi budaya, kosmopolitan dianggap berhasil karena adanya hubungan budaya yang melebur antara tokoh utama dengan tokoh lainnya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa penelitian mengenai narasi Anak Betawi Diburu Intel Yahudi tidak sepenuhnya konformis (menerima) atas kosmopolitan yang ada karena narasi mendukung isu kosmopolitan melalui sisi budaya, tetapi dinafikan melalui sisi agama.

Published
2021-03-29
How to Cite
Roma Kyo Kae Saniro. (2021). KOSMOPOLITASNISME ANAK BETAWI DIBURU INTEL YAHUDI KARYA RIDWAN SAIDI. Seminar Internasional Riksa Bahasa, 769-779. Retrieved from http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/1420