KONSTRUKSI SOSIAL BUDAYA GUNUNGAN ANCAK DALAM RITUAL TIRTA AMERTA

  • Zulia Dwi P. Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia
  • Maulfi Syaiful Rizal Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia
Keywords: Gunungan Ancak, Nilai Budaya, Nilai Sosial, Tirta Amerta

Abstract

Kebudayaan hadir ditengah masyarakat, disuguhkan oleh masyarakat, dan disaksikan oleh masyarakat. Sama halnya dengan sebuah tradisi yang dilakukan sebagai bentuk rutinitas yang diselenggarakan dan melekat pada masyarakat Jawa. Ritual Tirta Amerta salah satu upacara yang dilakukan untuk membangkitkan kegiatan terdahulu yang punah dan dihidupkan kembali supaya mampu menjaga kelestarian nenek moyang kultur budaya terdahulu. Nilai-nilai yang dihadirkan mampu menambah wawasan terhadap khalayak mengenai ritual Tirta Amerta. Penelitian ini lebih berfokus pada nilai sosial budaya Gunungan Ancak dalam ritual Tirta Amerta. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara secara tidak terstruktur, kemudian dilakukan transkripsi dan penerjemah. Hasil dari kajian ini, menunjukan bahwa dalam Gunungan Ancak terdapat nilai sosial budaya yang terdapat di dalamnya. Nilai sosial yang terdapat dalam Gunungan Ancak yaitu adanya gotong-royong, guyub-rukun, dan kerja sama antar individu maupun kelompok. Hal tersebut tercermin melalui proses serta berlangsungnya suatu kegiatan ritual. Nilai budaya sendiri dapat direpresentasikan melalui makna bentuk penyajian Gunungan Ancak. Secara runtut Gunungan Ancak melalui prosesi keliling desa menyusuri pemukiman dan persawahan yang sudah dilakukan sejak nenek moyang terdahulu. Selain itu, Gunungan Ancak memuat nilai budaya diantaranya, nilai budaya hubungan manusia dengan tuhan, nilai budaya hubungan manusia dengan alam, nilai budaya hubungan manusia dengan manusia lain.

Published
2021-03-29
How to Cite
Zulia Dwi P., & Maulfi Syaiful Rizal. (2021). KONSTRUKSI SOSIAL BUDAYA GUNUNGAN ANCAK DALAM RITUAL TIRTA AMERTA. Seminar Internasional Riksa Bahasa, 820-828. Retrieved from http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/1426