Kesantunan Berbahasa sebagai Implementasi Harmoni Sosial Pawongan pada Siswa SMA Negeri 2 Mengwi di Masa Pandemi

  • I Wayan Rasna Universitas Pendidikan Ganesha, Bali, Indonesia
  • IB Putrayasa Universitas Pendidikan Ganesha, Bali, Indonesia
  • PM Dewantara3 Universitas Pendidikan Ganesha, Bali, Indonesia
Keywords: Kesantunan, Nilai Karakter, Terintegrasi

Abstract

Kegiatan ini bertujuan mengetahui kognisi awal kesantunan berbahasa siswa SMA Negeri 2 Mengwi.Untuk selanjutnya memberikan penerangan kesantunan berbahasa sebagai bagian soft skill. Softskill kesantunan berbahasa diperlukan untuk kepentingan keharmonisan komunikasi sehingga hubungan antarpenutur terjaga. Keterjagaan ini diharapkan mampu meningkatkan harmoni sosial pawongan di antara sesama siswa. Diawali dari harmoni sosial ini diharapkan dapat dibiasakan dan dikembangkan dalam kehidupan di masyarakat. Kesuksesan harmoni sosial di masyarakat akan sangat membantu karier di masa depan. Kesuksesan karier di masa depan akan ditentukan oleh soft skill sebagai salah satu faktor penting, yang salah satunya adalah kesantunan berbahasa baik dalam organisasi sosial kemasyarakatan, bisnis, politik, maupun dalam upaya menjaga ketentraman kehidupan bermasyarakat, lebih-lebih dalam situasi pandemi orang hidup dalam serba sulit. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kognisi awal kesantunan berbahasa siswa sebanyak 5 orang (15,62 %) terkategori baik dan 27 orang (84,37%) terkategori cukup. Setelah dilakukan penyuluhan diketahui terjadi peningkatan sebanyak 3 orang (9,37%) terkategori sangat baik, 25 orang (78,12%) memiliki kognisi baik,dan 2 orang( 6,25%) terkategori cukup.

Published
2022-01-06
How to Cite
I Wayan Rasna, IB Putrayasa, & PM Dewantara3. (2022). Kesantunan Berbahasa sebagai Implementasi Harmoni Sosial Pawongan pada Siswa SMA Negeri 2 Mengwi di Masa Pandemi. Seminar Internasional Riksa Bahasa, 139-151. Retrieved from http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/1667