MENILIK CERPEN ERA PANDEMI COVID-19 SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR DI SEKOLAH MENENGAH: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA

  • Sri Ulina Br Sembiring Universitas Pendidikan Indonesia
  • S Sumiyadi Universitas Pendidikan Indonesia
  • Y Yulianeta Universitas Pendidikan Indonesia
Keywords: cerpen, bahan ajar, kesehatan mental, psikologi sastra.

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena penurunan kesehatan mental pada remaja di masa pandemi. Tujuan penelitian ini sebagai upaya pendidikan kesehatan mental di sekolah khususnya dengan memanfaatkan teks cerpen yang dimuat media massa pada masa pandemi. Metode yang digunakan ialah kualitatif dengan kajian psikososiosastra dalam penganalisisan data. Data bersumber dari cerpen Sendiri-sendiri karya Okky Madasari (2020) yang dimuat di Kompas dan Memindahkan Kota dan Seisinya karya Eko Triono (2021) yang dimuat di Jawa Pos. Adapun hasil yang ditemukan ialah tokoh dalam kedua cerpen mengalami gejolak batin dengan bentuk yang berbeda. Tokoh dalam cerpen Sendiri-sendiri mengalami kecemasan yang berlebihan di masa pandemi, sedangkan tokoh utama pada cerpen Memindahkan Kota Seisinya cenderung mengandalkan imajinasi demi membahagiakan putrinya dalam situasi pandemi juga. Dengan adanya penjelasan mengenai masalah dan peristiwa yang dialami para tokoh, hal tersebut dapat menjadi alternatif bahan ajar cerpen di sekolah menengah sebagai refleksi dalam menata kesehatan mental para siswa pascapandemi.

 

Published
2023-02-16
How to Cite
Sri Ulina Br Sembiring, S Sumiyadi, & Y Yulianeta. (2023). MENILIK CERPEN ERA PANDEMI COVID-19 SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR DI SEKOLAH MENENGAH: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA . Seminar Internasional Riksa Bahasa, 237-243. Retrieved from http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/2638