PENGUATAN NILAI SOSIAL MELALUI TRADISI NYUGUH DI KAMPUNG ADAT KUTA

  • Hendry Sugara Universitas Indraprasta PGRI
  • Suhfi Albab Universitas Indraprasta PGRI
Keywords: nilai sosial, tradisi nyuguh

Abstract

Di zaman modern yang serba canggih seperti saat ini, masyarakat lebih memilih gaya hidup individualis. Kemajuan teknologi tidak hanya membawa nilai positif, tetapi juga memberikan dampak negatif bagi kehidupan bersosial. Kurangnya bersosialisai antarmasyarakat membuat rasa gotong royong, empati, peduli, dan berbagi menjadi hal yang sulit ditemukan pada zaman sekarang. Tradisi Nyuguh merupakan salah satu kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat di Kampung Adat Kuta, Kabupaten Ciamis. Tradisi ini diwariskan turun-temurun dan masih dilaksanakan sampai saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai sosial yang terdapat pada Tradisi Nyuguh di Kampung Adat Kuta, sehingga dapat dijadikan pembelajaran kepada generas muda. Metode yang digunakan dalam penelitian itu yaitu kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian terletak di Kampung Adat Kuta, Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Peneliti mengumpulkan data dengan cara observasi, wawancara, serta tambahan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam Tradisi Nyuguh terdapat nilai-nilai sosial yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu gotong royong, saling berbagi, saling merhargai, tolong-menolong, dan berkelompok.

Published
2023-03-15
How to Cite
Hendry Sugara, & Suhfi Albab. (2023). PENGUATAN NILAI SOSIAL MELALUI TRADISI NYUGUH DI KAMPUNG ADAT KUTA. Seminar Internasional Riksa Bahasa, 487-493. Retrieved from http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/2722