PARTISIPASI ORGANISASI PEREMPUAN DI MEDAN DALAM UPAYA MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERBAHASA ANAK BERBASIS LITERASI KRITIS
Abstract
Literasi kritis berfungsi sebagai navigasi bagi anak untuk menjadi generasi yang kritis, khususnya dalam mencerna berbagai informasi. Literasi kritis dapat digunakan sebagai pendekatan dalam berbagai bidang, khususnya komunikasi dan keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa berbasis literasi kritis merupakan perwujudan dari fungsi bahasa sebagai alat berpikir. Penelitian ini bertujuan untuk mengeskplorasi partisipasi organisasi perempuan ‘Aisyiyah Cabang Helvetia Kota Medan dalam upaya mengembangkan keterampilan berbahasa anak berbasis literasi kritis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan teknik purposive sampling dengan kriteria organisasi perempuan yang memiliki program kerja atau lembaga atau majelis di dalam organisasi tersebut yang berhubungan dengan pendidikan anak usia dini, dasar, dan menengah. Data dalam penelitian diperoleh dari jawaban yang diberikan saat wawancara kepada organisasi perempuan, yaitu ‘Aisyiyah Cabang Helvetia Kota Medan, khususnya Pengurus Majelis Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah disertai dengan observasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian dapat diinformasikan bahwa partisipasi (keterlibatan) organisasi perempuan ‘Aisyiyah dalam upaya mengembangkan keterampilan berbahasa anak berbasis literasi kritis, yaitu berupa pendampingan dan pemahaman baik terhadap orang tua maupun guru TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal 13 Helvetia, Medan. Pendampingan ini dalam bentuk memberikan informasi kepada orang tua bahwa keterampilan berbahasa anak dapat mempengaruhi aspek perkembangan yang lain, sedangkan pemahaman literasi kritis diberikan kepada guru karena masih terbatasnya pemahaman guru mengenai literasi kritis. Organisasi perempuan ‘Aisyiyah Cabang Helvetia Kota Medan senantiasa berpartisipasi di dalam dunia literasi agar manfaat literasi dapat benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat.