MODEL PEMBELAJARAN SOSIAL SERTA KETERKAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA KURIKULUM MERDEKA
Abstract
Model pembelajaran memiliki peranan penting dalam keberhasilan pelaksanaan pembelajaran. Untuk menerapkannya dalam proses pembelajaran, diperlukan pemahaman yang utuh mengenai hakikat, sumber dan proses, serta manfaat model-model tersebut. Model pembelajaran sosial merupakan salah satu rumpun dari model-model pembelajaran yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk beroleh deskripsi mengenai model pembelajaran sosial dalam tataran ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan keterkaitan model pembelajaran sosial dengan Kurikulum Merdeka. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari studi kepustakaan. Selanjutnya, data yang didapatkan dianalisis dengan metode analisis isi (content analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran sosial menitikberatkan pada pengembangan kemampuan dalam bekerja sama antar peserta didik untuk meningkatkan kemampuan akademis maupun sosial. Model ini dapat melatih peserta didik agar memiliki kemampuan bekerja sama, berkomunikasi, dan berhubungan dengan orang lain. Kemampuan-kemampuan tersebut dapat menunjang peserta didik untuk memiliki Profil Pelajar Pancasila. Selain itu, model pembelajaran sosial juga sesuai dengan prinsip-prinsip dalam Kurikulum Merdeka, di antaranya yakni merancang pembelajaran yang sesuai dengan konteks serta lingkungan dan budaya peserta didik. Oleh karena itu, model ini memiliki keterkaitan dengan prinsip dalam Kurikulum Merdeka, khususnya pembelajaran bahasa Indonesia, sehingga memungkinkan untuk diimplementasikan.