PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI REPRESENTASI BUDAYA URBAN MELALUI FILM TERLALU TAMPAN DAN MAHASISWI BARU
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan Bahasa Indonesia dalam film Indonesia sebagai representasi budaya urban. Dalam era globalisasi dan pertumbuhan perkotaan yang cepat, budaya urban telah menjadi subjek yang menarik dan relevan untuk diteliti. Film Indonesia sebagai bentuk seni populer dan cerminan masyarakat, memberikan kesempatan untuk memahami cara Bahasa Indonesia digunakan sebagai alat untuk merepresentasikan budaya urban yang berkembang. Metode penelitian ini melibatkan analisis teks dalam kajian film dari dua film Indonesia yang memiliki latar di lingkungan pendidikan perkotaan, yaitu kehidupan anak sekolah dan mahasiswa melalui film Terlalu Tampan dan Mahasiswi Baru. Hasil penelitian mengungkapkan bagaimana Bahasa Indonesia digunakan dalam konteks budaya urban untuk menggambarkan dinamika sosial dan budaya antargenerasi yang terkait dengan kehidupan di perkotaan. Penelitian ini juga mengidentifikasi peran penting Bahasa Indonesia sebagai alat untuk merepresentasikan identitas budaya urban, mengekspresikan pluralitas sosial sebagai cerminan masyarakat urban. Hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan tentang bagaimana Bahasa Indonesia digunakan dalam konteks budaya urban dalam film Indonesia, serta menggali kontribusi film sebagai sebuah karya seni kontemporer dan paling populer sekarang ini dalam memahami dinamika budaya perkotaan yang semakin kompleks. Penelitian ini dapat bermanfaat dalam pengembangan kurikulum Bahasa Indonesia yang lebih kontekstual dan memahami perubahan budaya dalam masyarakat perkotaan yang menggunakan Bahasa populer dalam kehidupan sehari-hari.