PROMOSI WISATA BUDAYA CANDI MELALUI PUISI-PUISI KONTEMPORER INDONESIA
Abstract
Pariwisata Indonesia semakin menarik minat warga dunia untuk datang berkunjung. Berbagai upaya promosi diperlukan untuk memacu lebih banyak wisatawan. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan promosi wisata budaya candi melalui puisi kontemporer Indonesia. Kajian puisi menggunakan pendekatan kualitatif interaktif dan ditopang dengan desain kajian sastra pariwisata serta teori promosi. Pendekatan dan desain kajian dimanfaatkan untuk mengeksplorasi peran penyair dalam mempromosikan wisata budaya candi dalam puisi kontemporer. Subjek penelitian dilakukan pada empat puisi kontemporer bertema candi karya penyair Indonesia, di antaranya: “Candi Air Borobudur” karya Sindu Putra, “Di Depan Prambanan” karya Kurniawan Junaedhie, “Dalam Adab, Dalam Budi” dan “Kusambut di Manjusrigha” karya Amir Machmud Ns. Teknik pengumpulan data menerapkan teknik membaca, teknik mencatat, dan teknik studi literatur terhadap buku, majalah, artikel, dan bacaan yang berkaitan dengan topik penelitian. Data yang terkumpul diolah melalui beberapa tahapan, meliputi pemilihan data, pemaknaan data, serta simpulan berupa tafsir terhadap data-data terpilih. Hasil analisis menunjukkan bahwa puisi kontemporer Indonesia mengandung narasi promosi yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke kawasan wisata budaya candi. Beberapa destinasi wisata budaya candi yang tecermin dalam puisi kontemporer Indonesia, di antaranya Candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi Pawon, Studio Manjusrigrha (Museum Pemugaran Candi Sewu). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa destinasi wisata budaya candi dapat memberi inspirasi kepada penyair dalam proses kreatif, serta puisi berkontribusi dalam mempromosikan pariwisata candi