KATA SERAPAN DALAM NASKAH “WARTA BALARÉA” AKTV CIMAHI EDISI JULI 2021
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya media massa baru di khazanah pertelevisian Indonesia yang bersifat lokal yaitu AKTV Cimahi, serta munculnya program berita berbahasa daerah di saluran tersebut yang menggunakan bahasa Sunda, namun dirasa pemilihan kata dalam program beritanya belum cukup tepat meskipun kata yang dipilih adalah bahasa Sunda. Hal ini memungkinkan lebih banyak digunakannya kosa kata yang bersifat serapan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kata serapan beserta arti leksikal yang terdapat dalam naskah “Warta Balaréa” AKTV Cimahi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik dokumentasi guna mencari dan mengumpulkan sumber data. Kemudian ditentukan edisi berita yang akan diteliti serta jumlah naskah yang akan dianalisisnya. Oleh karena itu, terpilihlah edisi bulan Juli dengan penentuan 5 naskah secara acak agar menjaga objektivitas penelitian. Untuk memperluas sebaran, maka 5 naskah tersebut diambil secara acak satu naskah di setiap minggunya. Dari hasil analisis data ditemukan 34 kata serapan dari 6 bahasa, yaitu Sansekerta, Belanda, Indonesia, Melayu, Arab, dan Kawi, dengan sebaran data: 21 kata serapan dengan jenis adaptasi dan 11 kata serapan yang termasuk jenis adopsi dengan arti leksikal yang sama (tidak berubah) dari bahasa donornya.