ALIH WAHANA CERITA RAKYAT LA GALIGO KE DALAM BENTUK NOVEL LA GALIGO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan proses alih wahana cerita rakyat La Galigo ke dalam bentuk Novel La Galigo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan teori alih wahana ekranisasi Sapardi Djoko Damono. Sumber data dalam penelitian diperoleh dari cerita rakyat La Galigo Jilid I menurut naskah NBG 188 dan Novel La Galigo karya Idwar Anwar. Data dalam penelitian berbentuk kutipan kalimat dari cerita rakyat La Galigo dan Novel La Galigo. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian berupa analisis data dokumentasi naskah dengan teknik baca kutip. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa novel La Galigo sebagai alih wahana untuk pelestarian cerita rakyat Sulawesi Selatan dalam proses alih wahananya telah mengalami 47 data penambahan unsur peristiwa cerita dan 4 data pengurangan unsur peristiwa dalam cerita. Sedangkan untuk nama tokoh dan latar dalam cerita masih tetap dipertahankan oleh penulis. Proses alih wahana bentuk novel La Galigo ini dilakukan agar minat Masyarakat khususnya remaja Sulawesi Selatan semakin meningkat untuk mengetahui cerita rakyat La Galigo sebagai warisan budaya Sulawesi Selatan karena telah dikemas dalam bentuk novel yang menggunakan dengan gaya tutur yang lebih ringan dan mengalir sehingga bahasanya lebih mudah untuk dimengerti dan dipahami pembaca.