MENYELISIK KEKUATAN IMAJIS PADA PUISI-PUISI SASTRAWAN INDONESIA DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA INDONESIA DI TINGKAT SMP
Abstract
Artikel ini menghadirkan sepuluh puisi karya sastrawan besar Indonesia, lalu menyelisik kekuatan imajis yang terkandung di dalamnya dan relevansinya dalam konteks pembelajaran apresiasi sastra Indonesia di tingkat SMP. Melalui analisis mendalam terhadap karya-karya tersebut, artikel ini mengeksplorasi sepuluh puisi karya sastrawan besar Indonesia, yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan imajis yang dimiliki oleh sepuluh puisi karya para sastrawan besar Indonesia, yaitu; Sapardi Djoko Damono, W.S. Rendra, Goenawan Mohamad, Chairil Anwar dan Amir Hamzah, dengan kaitannya terhadap pembelajaran apresiasi sastra pada pelajaran Bahasa dan sastra Indonesia khususnya di tingkat SMP. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif berdasarkan pada studi kepustakaan dan pendekatan ekokritis. Penelitian ini juga menyoroti kontribusi kekuatan imajis dalam membentuk pengalaman estetika peserta didik yang membaca puisi tersebut, lalu menggali potensi penggunaan karya sastra sebagai alat pembelajaran apresiasi sastra Indonesia di tingkat SMP. Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa memberikan wawasan baru sekaitan dengan kekuatan imajis dalam perpuisian Indonesia yang dapat dijadikan landasan bagi pengembangan strategi pembelajaran yang lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan apresiasi sastra peserta didik di satuan pendidikan khususnya dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia tingkat SMP.