KONFLIK ACEH DALAM DUA CERPEN INDONESIA MODERN DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI INFOGRAFIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengkaji bagaimana narasi konflik Aceh dalam cerpen Jaring-Jaring Merah karya Helvy Tiana Rosa dan cerpen Cemong karya Ida Fitri dan bagaimana desain produk bahan ajar infografik bertema konflik Aceh untuk mengembangkan kemampuan membaca cerpen. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, sumber data primer yang digunakan adalah cerpen Jaring-Jaring Merah karya Helvy Tiana Rosa dan Cemong karya Ida Fitri. Teknik pengumpulan data simak-catat dan analisis data dilakukan dengan teknik analisis isi. Adapun dalam metodologi pemanfaatan infografik dalam pembelajaran bahasa Indonesia, peneliti hanya melakukan dua tahap awal dari empat tahap siklus penelitian dan pengembangan pendidikan, yaitu studi pendahuluan dan desain produk berdasarkan studi pendahuluan. Teknik pengumpulan data yang diterapkan adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada dua puluh siswa SMA. Instrumen pengumpulan data yang diterapkan adalah kuesioner yang terdiri dari sepuluh pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut berkaitan dengan bentuk dan konten dari infografik cerpen yang berfokus pada konflik Aceh. Proses analisis data melibatkan hasil respons dari kuesioner dan tahap penyusunan model infografik cerpen dengan tema konflik Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa narasi konflik Aceh dalam cerpen-cerpen tersebut merupakan peristiwa yang penuh dengan pelanggaran hak asasi sebagai manusia, seperti pemerkosaan, pembunuhan dan penculikan. Peristiwa ini membuat masyarakat sipil tidak mendapati rasa aman, kehilangan keluarga bahkan mengalami gangguan kejiwaan. Adapun dalam analisis studi pendahuluan, terungkap bahwa 94% dari responden menyetujui penggunaan infografik cerpen dengan tema konflik Aceh sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan membaca sastra. Informasi yang diperoleh dari kuesioner dan prinsipprinsip desain infografik kemudian diaplikasikan dalam pembuatan infografik dengan tema konflik Aceh.