MODEL PRESENT, PRACTICE, DAN PRODUCE (PPP) DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BIPA 3
Abstract
Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) menempati posisi sebagai pembelajaran bahasa asing bagi pemelajarnya. Pembelajaran keterampilan produktif bahasa asing seperti halnya berbicara perlu memberikan ruang bagi pemelajar untuk menelaah konteks secara utuh. Hal ini akan membantu pemelajar untuk mencapai tujuan keterampilan berbicara dalam bahasa target yakni bahasa Indonesia. Model Present, Practice, dan Produce (PPP) memiliki sintak pembelajaran yang dapat menguatkan proses penelaahan konteks sebelum memproduksi bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran berbicara BIPA 3 dengan menggunakan model PPP. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian didapat dari observasi, dokumentasi dan penilaian proses pembelajaran berbicara BIPA 3. Subjek penelitian ini adalah 6 pemelajar yang sedang mempelajari bahasa Indonesia pada jenjang BIPA 3. Peneliti memaparkan temuan-temuan data dan melakukan triangulasi teori untuk menguatkan hasil temuan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kenaikan nilai yang signifikan dari tes awal dan tes akhir pemelajar BIPA 3. Pemelajar dapat mengembangkan ide lebih luas dan kreatif setelah mengikuti pembelajaran berbicara dengan model PPP. Pemelajar BIPA 3 ini juga dapat berbicara dengan jelas dan lugas terkait topik yang diminta. Dengan demikian, model PPP dapat dikatakan efektif digunakan dalam pembelajaran berbicara BIPA 3. Lebih lanjut, penelitian ini dapat bermanfaat bagi pengajar BIPA sebagai referensi awal terkait pembelajaran berbicara BIPA 3 menggunakan model Present, Practice, dan Produce (PPP).