KAWIH TEPANG SONO DALAM RITUAL KESENIAN DOMYAK DI DESA PASIR ANGIN, KABUPATEN PURWAKARTA: KAJIAN STRUKTUR, KONTEKS PENUTURAN, DAN FUNGSI
Abstract
Hasil analisis struktur, konteks penuturan, dan fungsi kawih tepang sono dalam Ritual Kesenian Domyak diuraikan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode analisis deskriptif. Hasil analisis teks kawih ini akan digunakan sebagai bahan ajar apresiasi sastra di sekolah menengah atas. Masyarakat Sunda di Desa Pasir Angin, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta adalah sumber data penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawih tepang sono memiliki formula sintaksis kalimat bersubjek (S-P), dan formula bunyi didominasi oleh asonansi /a/, /i/, dan konsonansi /n/, /m/. Selain itu, karena teks kawih tepang sono dilantunkan untuk memanggil hujan, itu hanya dapat dilantunkan oleh pemilik dan keturunannya pada waktu tertentu. Teks kawih tepang sono berfungsi sebagai alat ritual dan alat untuk melestarikan tradisi.