PROBLEMATIKA KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL GURU SD DALAM PERANCANGAN DESAIN PERANGKAT PEMBELAJARAN
Abstract
Penguasaan literasi digital telah menjadi kebutuhan yang perlu dikuasai saat ini. Namun, penerapannya masih menghadapi berbagai tantangan bagi guru dan siswa. Berdasarkan pentingnya penerapan literasi digital, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika kemampuan literasi digital para guru SD di Kabupaten Tasikmalaya dalam perancangan desain perangkat pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner yang diberikan kepada 33 guru SD di Kabupaten Tasikmalaya. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil temuan menunjukkan ada 7 problematika yang dihadapi guru dalam proses perancangan desain perangkat pembelajaran di antaranya, yaitu (1) keterbatasan sarana dan prasarana, (2) kurangnya pemahaman dan keterampilan terhadap teknologi digital, (3) kendala akses oleh siswa, (4) tantangan geografis, (5) kurangnya pelatihan dan pendampingan, (6) adanya perubahan kurikulum, dan (7) perkembangan teknologi. Problematika-problematika ini menjadi faktor penghambat guru SD dalam proses penerapan literasi digital untuk merancang desain perangkat pembelajaran di sekolah. Selain itu, diharapkan penelitian ini dapat menjadi sumber evaluasi bagi semua pihak, termasuk guru, pihak sekolah, dan pemerintah sehingga penerapan literasi digital di sekolah dapat dilakukan dengan optimal. Adanya pelatihan yang berkelanjutan dan pendampingan yang baik dapat membantu guru dalam mengembangkan kemampuan literasi digitalnya untuk membantu proses perancangan desain perangkat pembelajaran.