PREPOSISI SPASIAL “PADA” DALAM TINJAUAN SEMANTIK KOGNITIF

  • Zaqiatul Mardiah Universitas Indonesia
  • Abdul Muta’ali Universitas Indonesia
Keywords: Preposisi Spasial, Polisemi, Relasi Spasial, Semantik Kognitif

Abstract

Sebagai sebuah preposisi, “pada” mengekspresikan makna yang merelasikan sebuah entitas berada di atas, menuju ke arah entitas lain. Dalam tinjauan semantik kognitif yang berbasis pada linguistik korpus, leksem spasial “pada” tidak hanya memiliki muatan relasi bangun ruang yang menempatkan sebuah objek bertumpu pada objek lain. Preposisi spasial tersebut dapat pula, bahkan banyak digunakan untuk hubungan yang tidak bersifat bangun ruang. Dengan memanfaatkan data bahasa Indonesia dari leipzig corpora (https://corpora.uni-leipzig.de/en?corpusId=ind_mixed_2013), dan mengandalkan perspektif linguistik kognitif dari Tyler dan Evans (2003), khususnya tentang extended sense dari sebuah partikel spasial, kajian ini hendak mengungkap penggunaan preposisi “pada” yang lebih banyak menyatakan makna perluasan yang bersifat relasi nonspasial, seperti makna temporal, makna sandaran, dan makna orientasi. Namun demikian, setiap makna perluasan yang muncul, selalu saja memiliki muatan makna inti yang ada pada relasi spasial, yaitu menuju ke arah atau melekat pada, sehingga memperlihatkan pola relasi makna polisemis yang bertumpu pada makna inti atau makna primer.

Published
2020-05-20
How to Cite
Zaqiatul Mardiah, & Abdul Muta’ali. (2020). PREPOSISI SPASIAL “PADA” DALAM TINJAUAN SEMANTIK KOGNITIF. Seminar Internasional Riksa Bahasa. Retrieved from http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/980