@article{Fauzan Novaldy Pratama_Dadang Sudana_2021, title={PERSPEKTIF PARA AKADEMISI PADA ARTIKEL DARING THE CONVERSATION TERHADAP ISLAMOPHOBIA: ANALISIS WACANA KRITIS}, url={http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/1337}, abstractNote={<p>Penelitian ini meneliti tentang teks wacana dari para akademisi pada laman daring The Conversation bertemakan Islamophobia yang bertujuan untuk melihat perspektif ideologi dominan yang melatarbelakangi penulisan wacana tersebut. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif yang berkutat dengan teks secara langsung. Data berupa dua artikel dengan penanda khusus Islamohobia dipilih dengan penulis berlatar belakang universitas dan negara yang berbeda pada periode Januari-Maret 2019. Pendekatan Analisis Wacana Kritis dari Fairclough diaplikasikan dengan memanfaatkan teori transitivity dari Functional Grammar oleh Halliday. Temuan dari penelitian ini memperlihatkan adanya dominasi penggunaan transitivity pada proses; (1) material untuk memperlihatkan usaha penulis dalam memanifestasikan sikap terhadap Islamophobia, yaitu melakukan riset yang bertujuan untuk mereduksi isu tersebut, dan (2), relational untuk memperlihatkan gambaran paradigma tentang Islam, yaitu fobia terhadap islam yang berkembang di masyarakat dunia. Hal ini memperlihatkan keingingan dari penulis untuk mereduksi paradigma Islamophobia, berbanding terbalik dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang memperlihatkan kesengajaan pembuat wacana pada media-media barat tertentu untuk mengamplifikasi isu tersebut. Dari temuan tersebut dapat dilihat bahwa jalur akademik sangat memungkinkan bagi para akademisi, peneliti, atau bahkan pihak lainnya untuk menjadi sarana dalam memanifestasikan pikirannya dengan membuat wacana ilmiah, khususnya dalam melawan isu Islamophobia.</p&gt;}, journal={Seminar Internasional Riksa Bahasa}, author={Fauzan Novaldy Pratama and Dadang Sudana}, year={2021}, month={Mar.}, pages={124-134} }