@article{Nuny Sulistiany Idris_Undang Sudana_2020, title={PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA ASING DI RUANG PUBLIK}, url={http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/935}, abstractNote={<p>Penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sering bercampur. Hal ini terekam dan terlihat jelas dalam bahasa tulis seperti pada papan informasi/reklame yang terpasang di ruang publik, misalnya spanduk, baligo, pamflet, dan papan nama. Penelitian ini mendeskripsikan penggunaan bahasa asing di ruang publik yang terdapat pada papan informasi/reklame dalam berbagai ranah di wilayah Bandung dan sekitarnya serta persepsi masyarakatnya. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara kepada masyarakat mengenai penggunaan bahasa asing di ruang publik. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan teori Sosiolinguistik. Hasil penelitian ini adalah (1) terdapat lima pola penggunaan bahasa yaitu: pola bahasa Indonesia-asing, asing-Indonesia, asing seluruhnya, campuran (asing-Indonesia-asing), dan bahasa Indonesia berstruktur asing; (2) pencampuran penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa asing terdapat pada ranah ekonomi (perdagangan dan promosi), transportasi, pariwisata, budaya, dan seni; (3) penggunaan bahasa Indonesia secara menyeluruh terdapat pada ranah sosial, politik, hukum, dan agama; (4) persepsi masyarakat adalah senang dan setuju sepanjang penggunaan bahasa asing itu tidak menyulitkan pembacanya.</p&gt;}, journal={Seminar Internasional Riksa Bahasa}, author={Nuny Sulistiany Idris and Undang Sudana}, year={2020}, month={May} }