TY - JOUR AU - Muhammad Rozani, AU - Sumiyadi, AU - E. Kosasih, PY - 2020/05/22 Y2 - 2024/03/29 TI - NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PELAKSANAAN UPACARA MANDI BELIMAU MASYARAKAT DESA KIMAK KECAMATAN MERAWANG KABUPATEN BANGKA JF - Seminar Internasional Riksa Bahasa JA - riksabahasa VL - IS - SE - Articles DO - UR - http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/1088 SP - AB - Keberadaan tradisi lisan (upacara adat mandi belimau) masyarakat desa Kimak, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka yang sarat akan nilai-nilai, kini mulai luntur dan tergerus oleh zaman sebagai akibat dari perkembangan teknologi komunikasi yang tanpa batas. Di samping itu keberadaan orangtua tidak lagi sebagai mediator dalam mewariskan nilai-nilai kearifan lokalnya, sehingga lambat laun tradisi berangsur punah, dan tidak kalah pentingnya adalah keberadaan pemangku adat atau ketua adat dari pelaksanaan tradisi tersebut sudah berusia lanjut dan dikhawatirkan tidak adanya regenerasi yang akan melanjutkan proses pelaksanaan tradisi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat dan mengkaji nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi, yang mencaritahu seluk-beluk nilai budaya yang terkandung di dalam tradisi mandi belimau tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum memasuki bulan yang suci, maka kita harus benar-benar bersih dan suci. Mandi belimau berarti mandi dengan menggunakan air yang bercampur limau atau jeruk. Zaman dahulu warga masyarakat mandi dengan menggunakan air limau sebagai pengganti fungsi dasar sabun (zaman sekarang). Selain itu, pelaksanaan tradisi mandi belimau ini memiliki nilai-nilai yang dapat menyatukan elemen-elemen masyarakat dari berbagai sisi. Tradisi upacara adat mandi belimau ini berkaitan erat dengan kebudayaan masyarakat melayu Bangka yang menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan yang menjadi ruh dalam menjalankan kehidupan masyarakat sehari-hari. ER -