Kemampuan Guru PENJAS SD dalam Memodifikasi Bahan Pembelajaran PENJAS

  • Budhi Tristyanto Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang
  • Ajo Sutarjo Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang
Keywords: Kemampuan Guru Penjas, Sekolah Dasar, Modifikasi, Bahan Pembelajaran

Abstract

Pendidikan jasmani berusaha untuk mengembangkan pribadi secara keseluruhan dengan sarana jasmani yang merupakan fokusnya yang tidak diperoleh dari pengalaman jasmani, tidak terbatas pada perkembangan tubuh atau fisik. Istilah jasmani harus dipandang dalam kerangka yang lebih abstrak, lebih luas sebagai suatu kondisi jiwa dan raga. Pendidikan jasmani berkewajiban untuk meningkatkan aspek jiwa dan raga yang mempengaruhi semua aspek kehidupan sehari-hari seseorang atau pribadi seseorang. Pendidikan jasmani menggunakan pendekatan
keseluruhan yang mencakup semua kawasan baik organ motorik, kognitif, maupun afektif. Pendidikan jasmani yang terdiri dari kata pendidikan dan jasmani, masingmasing memiliki pengertian yang berbeda. Pendidikan adalah suatu proses perubahan perilaku seseorang menjadi baik atau lebih baik dalam usaha mendewasakan seseorang melalui pengajaran dan latihan. Sedangkan jasmani adalah suatu kondisi dari jiwa dan raga. Jadi pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan melalui aktivitas jasmani dalam usaha mencapai tujuan pendidikan. Pendidikan jasmani memiliki dua elemen yang berbeda yaitu bermain dan olahraga, tetapi tidak selalu harus ada salah satu dalam takaran yang berimbang antara
keduanya. Permainan menjadi aktivitas jasmani, terutama merupakan aktivitas kegembiraan. Bermain adalah jenis yang non-kompetitif atau non-pertandingan dari kegembiraan gerak fisik, meskipun bermain tidak harus fisikal. Untuk itu maka sudah selayaknya para guru Penjas terutama di tingkat Sekolah Dasar (SD) harus bisa lebih jeli dan tepat dalam memberikan materi kepada anak didiknya, terutama kesesuaian materi terhadap perkembangan jiwa dan raganya. Salah satu metode dalam menyampaikan materi pelajaran Penjas yang paling ampuh adalah dengan memodifikasi bahan ajar agar tujuan pendidikannya tercapai.

Published
2016-12-25