Efektivitas Permainan Ular Tangga Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Sunda di Sd Bojong Jengkol 01
Abstract
Saat ini mata pelajaran bahasa Sunda kurang diminati oleh siswa. Hal ini diduga karena cara guru dalam
menyampaikan materi pelajaran cenderung membosankan dan hanya menggunakan metode ceramah
dalam mengajar sehingga menyebabkan siswa merasa bosan dan tidak tertarik dengan mata pelajaran
bahasa Sunda. Faktor lain yang menyebabkan siswa tidak tertarik dengan mata pelajaran Sunda adalah
tata bahasa Sunda memang sulit dipelajari, dimana bahasa daerah biasanya memiliki beberapa kata yang
digunakan dalam situasi tertentu seperti bahasa lunak dan bahasa kasar (bahasa sehari-hari). Oleh karena
itu, diperlukan metode baru untuk belajar bahasa Sunda agar lebih menarik bagi siswa. Dalam penelitian
ini, peneliti menemukan media pembelajaran yang diharapkan dapat membuat siswa tertarik belajar
bahasa Sunda. Media pembelajaran yang digunakan adalah permainan ular tangga. Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan permainan ular tangga sebagai media pembelajaran
bahasa Sunda yang diujikan pada siswa kelas 3 SDN Bojong Jengkol 01. Keefektifan media
pembelajaran ini ditinjau dari aspek pemahaman pada siswa melalui dua aspek, yaitu aspek pre-test dan
post-test. adalah melihat perkembangan peserta didik sebelum dan sesudah pelaksanaan permainan ular
tangga sebagai media pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu
dengan mendeskripsikan dan mengamati keefektifan permainan ular tangga sebagai media
pembelajaran.