Pengaruh Kegiatan Read Aloud terhadap Kemampuan Mengenal Kosakata pada Anak Usia Dini

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal kosakata pada anak usia dini melalui kegiatan read aloud. Kegiatan read aloud (membaca nyaring) merupakan kegiatan membaca dengan bersuara lantang serta memperhatikan pengucapan, intonasi, dan ekspresi untuk memusatkan perhatian anak. Kemampuan mengenal kosakata berkaitan erat dengan keterampilan seseorang dalam berbicara, sehingga perlu diberikan pengajaran kosakata sejak usia dini. Subjek dalam penelitian ini anak berinisial AAM di Desa Kepek Sempukerep RT 02/RW 11 Sidoharjo, Wonogiri, Jawa Tengah yang memiliki kemampuan mengenal kosakata kurang baik. Hal ini dilihat dari keterampilan berbicara subjek AAM yang masih kurang optimal. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subjek tunggal atau Single Subject Research (SSR) desain A-B-A. Pengumpulan data yang digunakan adalah tes lisan dan dokumentasi, sedangkan analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif yang ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Berdasarkan data yang diperoleh pada fase baseline 1 (A1), intervensi (B), dan fase baseline 2 (A2) kedua subjek mengalami peningkatan kemampuan mengenal kosakata. Pada fase baseline 1 (A1), subjek AAM memperoleh persentase 35% di setiap sesi. Pada fase baseline 1 (A) menuju intervensi (B), subjek AAM mengalami peningkatan sebesar 5%. Pada fase intervensi menuju baseline 2, subjek AAM mengalami peningkatan sebesar 10%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, kegiatan read aloud dapat memberikan pengaruh dalam meningkatkan kemampuan mengenal kosakata pada anak usia dini.