Urgensitas Kemampuan Membuat Cerita Anak Bagi Mahasiswa PGPAUD Angkatan 2019 UPI Kampus Serang

  • Rr. Deni Widjayatri, Nabila Azzahra , Tari Alifia Afifah , Lisda Intan Dayanti , Desi Safitri Universitas Pendidikann Indonesia
Keywords: Membuat Cerita, Kesiapan Pendidik, Mahasiswa PGPAUD

Abstract

Anak usia dini sangat menyukai cerita. Cerita anak bisa memberikan banyak manfaat seperti menambah pengalaman, memberikan informasi baru, pembentukan karakter, mengembangkan imajinasi dan menstimulasi seluruh aspek perkembangan sehingga diperlukan keefektifan peran pendidik dalam menyiapkan strategi pembelajaran yang menarik minat anak usia dini. Sebagai calon pendidik anak, seluruh mahasiswa PGPAUD UPI Kampus Serang harus memiliki kemampuan dalam menguasai keterampilan bercerita dan membuat cerita anak yang menarik. Kebutuhan ragam cerita anak menjadi tantangan bagi pendidik anak terutama di masa pandemic Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan mahasiswa PGPAUD Angkatan 2019 UPI Kampus Serang dalam membuat cerita anak di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penggalian data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Sasaran penelitian ini terfokus kemampuan mahasiswa PGPAUD Angkatan 2019 UPI Kampus Serang yang terdiri dari 53 mahasiswa dalam menghasilkan sebuah karya cerita anak.  Hasil penelitian ini adalah mahasiswa PGPAUD Angkatan 2019 UPI Kampus Serang mampu membuat cerita anak antara lain cerita binatang (fable), dongeng, dan cerita jenaka. Sebagian besar mahasiswa tertarik mebuat cerita binatang sebanyak 81% atau 43 orang, selanjutnya adalah cerita jenaka sebesar 11% atau sebanyak 6 orang, dongeng sebesar 8% sebanyak 4 orang dan tidak ada peminatnya adalah cerita rakyat atau 0%. Hal ini membuktikan bahwa sebagai calon pendidik AUD, mahasiswa PGPAUD Angkatan 2019 UPI Kampus Serang mampu menguasai kemampuan membuat cerita anak yang baik, edukatif, beragam dan menarik. Ragam pilihan cerita anak yang sudah dikuasai oleh calon pendidik AUD merupakan salah satu kemahiran dalam mensiasati strategi pembelajaran bagi AUD selama masa pandemi Covid-19. Dengan demikian kebutuhan anak dapat terpenuhi tanpa mengabaikan optimalisasi seluruh aspek perkembangan. Hal yang sebaiknya dilakukan selanjutnya yaitu ekplorasi kemampuan dalam membuat cerita rakyat mengacu pada kekayaan budaya setempat, proses pembukuan hasil karya dan pengajuan HKI buku cerita anak sehingga bisa lebih dinikmati oleh seluruh anak usia dini di Indonesia.

Published
2022-03-19