Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna Sekunder Pada Anak Usia Dini
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan mengenal warna sekunder pada anak usia dini sebelum dan setelah diterapkan metode eksperimen pada anak usia 4-5 tahun di TK Puspajaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 2 siklus yang bersifat kolaboratif dengan model Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari empat tahapan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek pada penelitian ini adalah 14 anak yang terdiri dari 7 anak perempuan dan 7 anak laki-laki di kelas A usia 4-5 tahun di TK Puspajaya Kec. Palasah Kab. Majalengka. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes lisan, wawancara, lembar observasi, dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mengenal warna sekunder pada anak usia dini meningkat secara bertahap melalui metode eksperimen terlihat dari rata-rata persentase hasil tes lisan dari setiap siklusnya pada pra penelitian sebesar (33,93%), meningkat di Siklus I (65,47%), dan mencapai nilai minimum keberhasilan pada Siklus II (89,88%). Adanya peningkatan dari setiap siklus dan tindakan terjadi karena media dan metode yang digunakan dapat menyenangkan pada saat pembelajaran.