Penerapan Pendekatan Saintifik Untuk Menstimulus Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia 5-6 Tahun
Abstract
Salah satu perkembangan pada anak usia dini yang harus diperhatikan dan distimulasi dengan tepat sesuai dengan usianya adalah perkembangan Fisik Motorik. Anak melakukan berbagai kegiatan sehari-harinya dengan melalui gerakan-gerakan yang melibatkan fisik motorik sebagai salah satu cara dalam mengeksplor dunianya sendiri dan membantunya dalam kehidupan sehari-hari seperti pada kegiatan bermain, belajar, olahraga, senam, tari, dan kegiatan lainnya. Pendekatan saintifik merupakan salah satu rangkaian pembelajaran dari awal hingga akhir yang mampu menstimulasi perkembangan fisik motorik anak. Hal ini memungkinkan anak untuk melakukan berbagai kegiatan secara aktif, kreatif, dan menyenangkan dalam melaksanakan pembelajaran. Namun nyatanya, dalam pembelajaran pada anak usia dini masih banyak sekolah yang kesulitan dalam menerapkan pendekatan saintifik ini secara sistematis dan konsisten. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis perbedaan signifikan perkembangan fisik motorik anak usia 5-6 tahun antara sebelum dan setelah penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan ialah kuantitatif dengan jenis penelitian pre eksperimen dan desain penelitian One-Group-Pretest-Posttest-Design dengan subjek penelitian sebanyak 24 anak usia 5-6 tahun di salah satu TK yang berada di Purwakarta. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes praktek. Analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan signifikan perkembangan fisik motorik anak usia 5-6 tahun antara sebelum dan setelah pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Hal ini dilihat dari hasil analisis data N-gain berada pada kategori sedang yaitu sebesar 0,68 dan mendapatkan nilai 0,001 pada hasil analisis dengan menggunakan uji T-test.