Penerapan Pendekatan Saintifik Untuk Menstimulasi Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini
Abstract
Pendidikan di jenjang anak usia dini merupakan pondasi awal yang wajib untuk dimaksimalkan. Aspek perkembangan kognitif pada anak perlu distimulasi sedini mungkin, karena sikap rasa ingin tahu anak sangat tinggi. Sehingga anak akan mencari tahu sendiri apa yang mereka lihat dan mereka ketahui dengan cara membuktikan dan menyimpulkan. Penelitian ini akan mengukur perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun dengan menerapkan pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Penelitian akan menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre-eksperimen dengan jenis one-group pretest-posttest design. Subjek penelitian terdiri dari 24 anak usia 5-6 tahun. Instrumen yang digunakan ialah lembar observasi dan lembar tes yang berisikan indikator tingkat perkembangan anak usia dini pada aspek kognitif. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Penerapan pendekatan saintifik yang dilakukan terdiri dari 5 langkah tahapan yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. Sementara itu, perkembangan kognitif anak mengalami peningkatan perkembangan yang signifikan, terlihat dari kategori penilaian sebelum penerapan pendekatan saintifik berada pada MB (Mulai Berkembang) dengan nilai rata-rata 11,4 lalu meningkat setelah penerapan pendekatan saintifik menjadi BSB (Berkembang Sangat Baik) dengan nilai rata-rata 18,4. Hasil perolehan data uji perolehan N-Gain secara keseluruhan yaitu sebesar 0,72 atau g > 0,7 dengan kategori tinggi yang artinya adanya peningkatan dan terjadi efektivitas atau dapat dikatakan penerapan pendekatan saintifik untuk menstimulasi perkembangan kognitif sangat berhasil.