Peran Guru dalam Menstimulus Aktivitas Bermain pada Proses Pembelajaran Anak Usia Dini
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi bagaimana peran guru dalam menstimulus aktivitas bermain, untuk mengidentifikasi proses pembelajaran dalam menstimulus aktivitas bermain, untuk mengidentifikasi sarana dan prasarana yang digunakan dalam menstimulus aktivitas bermain, dan untuk mengidentifikasi kendala yang ditemukan dalam menstimulus aktivitas bermain pada proses pembelajaran anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru dalam menstimulus aktivitas bermain pada proses pembelajaran anak usia dini dilaksanakan dengan baik, yakni sebagai pengamat, perencana, elaborator, model, fasilitator, dan evaluator. Proses pembelajaran yang dilakukan untuk menstimulus aktivitas bermain berjalan dengan baik melalui tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Sarana yang digunakan dalam menstimulus aktivitas bermain yaitu media pembelajaran berupa buku cerita, lompat angka, dan alat permainan edukatif, sedangkan prasarana yang digunakan dalam menstimulus aktivitas bermain terdiri dari ruang kelas, aula, lapangan sekolah, dan playground. Kendala yang ditemukan dalam menstimulus aktivitas bermain yaitu anak sering menangis, bertengkar, dan terdapat anak berkebutuhan khusus yang hiperaktif.