Implementasi Tari Kreasi Ampar-Ampar Pisang dalam Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia Dini
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi tari kreasi Ampar-Ampar Pisang dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis anak usia dini. Berdasarkan pengamatan terlihat kemampuan berpikir kritis pada anak belum berkembang secara optimal. Oleh karena itu, diperlukan stimulasi untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis anak melalui implementasi tari kreasi Ampar-Ampar Pisang. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis & Mc. Taggart dengan subjek penelitiannya adalah anak usia 5-6 tahun di kelas B RA Ar-Ridho, Jatiluhur, Purwakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif dan teknik analisis data kuantitatif. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus yang diawali dengan pelaksanaan tindakan pra siklus dilanjutkan dengan pelaksanaan tindakan siklus I dan pelaksanaan tindakan siklus II. Pada pelaksanaan tindakan pra siklus didapatkan nilai rata-rata presentase 36% dalam kemampuan berpikir kritis anak. Pada pelaksanaan tindakan kelas siklus I mengalami peningkatan dalam kemampuan berpikir kritis anak dengan nilai rata-rata presentase 47%, dan pada pelaksanaan tindakan kelas siklus II mengalami peningkatan signifikan dalam kemampuan berpikir kritis anak dengan nilai rata-rata presentase 82%. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penerapan implementasi tari kreasi Ampar-Ampar Pisang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak