Pengaruh Model Problem Based Learning Pada Pembelajaran IPA terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SD
Abstract
Untuk meningkatkan bakat siswa dalam belajar IPA diperlukan siswa mampu berpikir secara kritis yang merupakan satu dari beberapa komponen yang berarti untuk siswa miliki. Model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) merupakan cara yang efisien dalam mengambangkan kemampuan kritis siswa dalam berpikir. Single Subject Research merupakan metode yang tepat untuk dugunakan dalam penelitian ini. Empat orang siswa dijadikan sebagai subjek dalam penelitian ini. hasil penelitian membuktikan bahwa intervensi berbentuk pembelajaran berbasis masalah memberikan pengaruh dalam kemampuan berpikir. Pada pertanyaan yang diberikan pada tahap baseline-1 kepada siswa memperlihat bahwa siswa membuat 4 kesalahan pada 5 pernyataan serta skor didapatkan adalah 20. Subjek penelitian ke-2 menemui 3 kesalahan pada 5 pertanyaan serta skor didapatlan adalah 40. Pada subjek ke-3 menemui 4 kesalahan pada 5 pertanyaan serta skor yang didapatkan sebesar 20. Pada subjek ke-4 menemui 5 kesalahan pada 5 pertanyaan serta memperoleh skor 0. Sebaliknya pada pengujian baseline-2 ke-empat subjek memperlihatkan bahwa tidak ada siswa yang melakukan kesalahan pada saat mengerjakan soal serta memperolwh skor 100. Efisiensi didukung dengan perolehan persentase overlap yang rendah yaitu 0%. Sehingga bisa dikatakan menggunakan model problem based learning sangat mempengaruhi kemampuan berpikir kritis siswa