Pengembangan Instrumen untuk Mengukur Sustainability Awareness Siswa SMA pada Materi Suhu dan Kalor
Abstract
Integrasi antara konsep Education for Sustainable Development (ESD) dan ilmu fisika adalah membangun pola berpikir siswa untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dengan menumbuhkan sustainability awareness pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen sustainability awareness siswa SMA pada materi suhu dan kalor. Instrumen ini terdiri dari tiga aspek yaitu lingkungan, masyarakat dan ekonomi yang mengandung tingkat kesadaran perilaku dan sikap untuk keberlanjutan, kesadaran emosional, dan kesadaran praktik keberlanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah R&D dengan model ADDIE dengan teknik analisa pemodelan Rasch. Responden yang berpartisipasi adalah 120 siswa dari 3 SMA Kota Bandung. Instrumen berupa angket kuesioner 15 soal yang dibentuk menggunakan dua tingkatan. Tingkat satu merupakan kuesioner tertutup dengan skala likert 4 dan tingkat kedua merupakan kuesioner dengan jawaban terbuka untuk mengetahui alasan menjawab pernyataan tingkat satu. Dari hasil pemodelan Rasch didapatkan nilai reliabilitas person termasuk pada kategori “bagus” dan nilai reliabilitas item termasuk pada kategori “istimewa” serta nilai Alpha Croncbach termasuk pada kategori “bagus sekali”. Dari hasil Uji validitas instrumen, terdapat 3 item yang tidak valid karena nilai MNSQ, ZSTD dan Pt Mean Corr tidak memenuhi kriteria. Namun hal tersebut tidak mempengaruhi kualitas instrumen yang dikembangkan, sehingga instrumen yang dikembangkan layak untuk digunakan untuk mengukur sustainability awareness pada siswa.
Downloads
Copyright (c) 2020 Aufani Hazimah Saptaji
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.