Potensi Arus Listrik Air Kolong Penambangan Timah Aktif sebagai Sumber Energi Terbarukan
Abstract
Terdapat 192 kolong dengan luas 1 Ha hingga 22 Ha di provinsi Kepulauan Bangka Belitung menimbulkan kerusakan lingkungan parah dan terkategori berbahaya. Air dan sedimen kolong terkontaminasi logam berat yang jumlahnya melebihi ambang batas mutu air. pH air kolong juga memiliki tingkat keasaman tinggi (pH rendah). Tingginya kandungan logam dan rendahnya pH, menjadikan air dan sedimen kolong berperan sebagai elektrolit yang dapat menghantarkan arus listrik. Penelitian ini ingin mengetahui potensi arus listrik air dan sedimen kolong penambangan timah aktif. Metode penelitian secara eksperimen. Pengukuran potensi arus listrik dilakukan dengan menggunakan elektroda tembaga (Cu) dan seng (Zn) serta beban lampu 1,2 watt. Air kolong penambangan timah aktif bervolume 8 liter dapat menghasilkan potensi arus listrik sebesar 0,1 Ampere. Air kolong penambangan timah aktif bervolume 8 liter dicampur sedimen kolong takaran gelas beaker 500 mililiter, 800 mililiter dan 1.000 mililiter, secara berturut-turut dapat menghasilkan potensi arus listrik sebesar 0,115 Ampere, 0,125 Ampere dan 0,16 Ampere.
Downloads
Copyright (c) 2020 Desti Ritdamaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.