Penerapan Metode Eksperimen Virtual Terhadap Peningkatan Kemampuan Kognitif Siswa SMA pada Pokok Bahasan Hukum Hooke
Abstract
Metode eksperimen merupakan metode pembelajaran yang berorientasi pada peran aktif siswa dalam melakukan berbagai kegiatan untuk memperoleh kesimpulan mengenai sesuatu yang dipelajarinya. Namun, pada pelaksanaannya metode eksperimen seringkali mengalami beberapa kendala di sekolah, seperti keterbatasan alat, bahan, waktu, dan tempat. Seiring perkembangan teknologi dan informasi dalam bidang pendidikan, laboratorium virtual menjadi salah satu media pembelajaran yang dapat memfasilitasi siswa untuk melaksanakan eksperimen secara virtual. Jika eksperimen real tidak dapat dilaksanakan karena berbagai keterbatasan maka eksperimen virtual dapat menjadi salah satu solusi alternatifnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif siswa setelah diterapkan metode eksperimen virtual. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen dengan desain pretest-posttest nonequivalent control group design. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI di salah satu SMA di Kota Bandung. Kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing terdiri dari 36 siswa. Teknik pengumpulan data melalui soal pretest-posttest berbentuk instrumen tes. Data dianalisis dengan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan kognitif siswa dengan rata-rata N-Gain untuk kelas eksperimen sebesar 0,71 berada pada kriteria tinggi sedangkan kelas kontrol sebesar 0,55 berada pada kriteria sedang. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemampuan kognitif siswa lebih meningkat setelah diterapkan metode eksperimen virtual pada pokok bahasan Hukum Hooke.
Downloads
Copyright (c) 2020 Mira Santi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.